Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLB E-commerce Diyakini Bisa Kendalikan Maraknya Produk Impor

JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk dapat mengendalikan maraknya peredaran produk-produk impor yang membanjiri Indonesia, pemerintah mendorong pengusaha impor dan ekspor untuk memanfaatkan Pusat Logistik Berikat (PLB) e-commerce.

Menteri Perdagangan Engggartiasto Lukita mengatakan, selama ini produk yang dijual oleh pengusaha yang bergerak di bidang perdagangan online (daring) adalah produk-produk asing.

“Untuk dapat mengendalikan peredaran produk-produk tersebut yang kebanyakan adalah produk impor, kami mendorong supaya produk yang sudah ber-SNI wajib agar memenuhi ketentuan tersebut, termasuk juga dilakukan kontrol terhadap aspek kesehatan dan pengendalian produk yang ada di bawah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM),” jelas Enggar dalam keterangannya, Rabu (9/10/2019).

Enggar menyebut pihaknya ingin mendorong agar para pengusaha, khususnya perusahaan yang berskala kecil dan menengah, dan mereka yang sistem perdagangannya dilakukan secara online, dapat memanfaatkan platform PLB e-commerce.

Kehadiran PLB e-commerce di Indonesia diharapkan bisa dimanfaatkan oleh para eksportir dan importir, sehingga nantinya pemerintah juga akan mengadakan audit untuk bisa tahu soal kapasitas industri pelaku usaha.

Untuk itu, Kementerian Perdagangan akan bekerja sama dengan sejumlah kementerian terkait, termasuk Bea dan Cukai, agar volume impor sesuai yang dibutuhkan.

Dengan demikian, volume impornya akan dikontrol, untuk menghindari terjadinya manipulasi data impor, dan juga kode HS (Harmonized System-HS).

“PLB e-commerce juga akan lebih banyak dioptimalkan untuk usaha kecil mikro dan menengah, melalui pemanfaatan gudang berikat, termasuk pengurusan prosedur ekspor dan impornya secara e-commerce,” jelasnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Uniair Indotama Cargo (UIC) Lisa Juliawati mengatakan, ada alternatif yang ditawarkan kepada para eksportir dan importir UKM, terutama dalam pemanfaatan bahan baku, ekspor dan impor melalui kawasan berikat, yang semuanya dilakukan dengan platform e-commerce secara lebih mudah.

“Saya ingin IKM dan UKM Indonesia bisa lebih maju dan menjadi pemain kelas dunia, seperti yang dilakukan Jack Ma lewat Alibaba.com. Dengan mengandalkan pengalaman kami yang yang sejak sekitar 30 tahun ini bergerak sebagai perusahaan one stop logistic services sejak awal bulan Agustus yang lalu, kami sudah mulai soft launching PLB e-commerce di Indonesia,” katanya.

Hal senada juga diamini oleh Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai DKI Jakarta Decy Arifinsjah Dia mengatakan, PLB e-commerce bisa membantu pengusaha Indonesia untuk go to the world.

“Barang-barang para IKM/IKM akan lebih banyak dikenal di pasar internasional. Karena itu kami mengharapkan branding dari e-commerce ini menjadi lebih luas lagi,” katanya.

Peran PLB e-commerce sebagai mitra pemerintah, adalah juga industri yang berbasis kepada teknologi. Dengan reputasi perusahaan yang sangat mapan, semua informasi yang keluar maupun yang masuk ke PLB e-commerce juga transparan.

“Sehingga dari sisi penerimaan bea cukai dapat dihitung dengan benar, informasinya traceable, sehingga secara finansial juga dapat diperhitungkan,” ungkap dia. (Tendi)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Kendalikan maraknya produk impor, pemerintah dorong pemanfaatan PLB e-commerce

https://money.kompas.com/read/2019/10/09/184300826/plb-e-commerce-diyakini-bisa-kendalikan-maraknya-produk-impor-

Terkini Lainnya

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Rupiah Melemah terhadap Dollar AS, Sri Mulyani: Lebih Baik dari Baht hingga Ringgit

Whats New
5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

5 Minimal Saldo BRI untuk Tarik Tunai ATM Sesuai Jenis Tabungannya

Spend Smart
Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Seleksi CPNS 2024 Dimulai Juni-Juli, Masih Ada 4 Instansi Belum Mengisi Rincian Formasi

Whats New
[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

[POPULER MONEY] Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju | Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Komisaris

Whats New
Ketidakpastian Global Percepat Adopsi 'Blockchain'

Ketidakpastian Global Percepat Adopsi "Blockchain"

Whats New
XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

XL Axiata Bakal Tebar Dividen Rp 635,55 Miliar

Whats New
Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Instansi Pemerintah Diminta Segera Selesaikan Rincian Formasi ASN 2024

Whats New
Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Starlink Segera Beroperasi di RI, Telkom Tak Khawatir Kalah Saing

Whats New
Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Pandu Sjahrir Ungkap Tantangan Industri Batu Bara, Apa Saja?

Whats New
Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim 'Revamping' Pabrik Tertua

Dukung Efisiensi Energi dan Keberlanjutan, Pupuk Kaltim "Revamping" Pabrik Tertua

Whats New
Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Seleksi Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN 2024 Digelar Juni

Whats New
Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Indodax: Pencucian Uang dengan Aset Kripto Mudah Dilacak

Whats New
Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Penjualan iPhone Anjlok Hampir di Seluruh Negara di Dunia

Whats New
Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke