Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China Bersiap Luncurkan Mata Uang Digital

Jack Lee, pendiri HCM Capital yang bergerak di bidang investasi teknologi sebagaimana dikutip dari CNBC, Selasa (12/11/2019), menyebutkan bahwa rencana tersebut akan memungkinkan bank sentral mengeluarkan mata uang digital untuk digunakan dalam transaksi bank umum.

Tak hanya bank umum saja, jaringan pembayaran pihak ketiga oleh Alipay dan WeChat Pay juga akan menggunakan mata uang digital tersebut.

“Jadi, mereka sudah memiliki semua sistem dan jaringan yang sudah siap. Saya pikir Anda akan segera melihatnya, mungkin dalam dua hingga tiga bulan ke depan, ”kata Lee mengutip CNBC, Selasa (12/11/2019).

Lee mengatakan peluncuran tersebut bisa dimulai sebagai percobaan dan bukan untuk menggantikan uang fisik sepenuhnya.

Beberapa ahli telah memperingatkan bahwa mata uang virtual dapat meningkatkan risiko penipuan, terutama pencucian uang dan pendanaan terorisme.

Tetapi hingga saat ini pemerintah China belum menemukan cara yang tepat untuk meregulasi uang virtual.

Daniela Stoffel, Sekretaris Negara Swiss untuk keuangan internasional mengatakan peluncuran mata uang digital China diharapkan dapat mendorong berbagai pihak di seluruh dunia untuk memutuskan bagaimana mereka menggunakan dan mengatur teknologi tersebut.

“Jika pemerintah sekarang menyadari bahwa unag virtual benar-benar terjadi, pertanyaan serta tantangan yang tersirat dalam e-currency sekarang cukup nyata, saya harap ini akan memberikan momentum lebih lanjut untuk pengambilan keputusan secara global,” kata Stoffel.

Selain regulasi, potensi kenaikan mata uang digital akan menimbulkan pertanyaan tentang peran mata uang nasional dan bank sentral. Ini juga sesuatu yang harus dibahas secara internasional.

China bukan satu-satunya negara yang melihat peluang mata uang digital. Bank Nasional Swiss bulan lalu bekerja sama dengan bursa efek negara untuk memeriksa kemungkinan penggunaan mata uang virtual dalam perdagangan.

https://money.kompas.com/read/2019/11/12/143100026/china-bersiap-luncurkan-mata-uang-digital

Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke