Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tahun Depan, BPJS Ketenagakerjaan Akan Kembali Naikkan Santunan

Nantinya kebijakan tersebut akan diputuskan setelah perusahaan melakukan peninjauan ulang (review) formula tarif.

Kebijakan review tertulis dalam Undang-Undang (UU) Nomor 40 Tahun 2004 mengenai Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

"Iuran tidak kami review lagi dalam artian tidak naik, hampir seluruh iuran tidak akan naik dalam waktu dekat," ujar Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E. Ilyas Lubis, saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Rabu (4/12/2019),

Meski begitu, Ilyas mengatakan, peningkatan manfaat tetap akan dilakukan pada tahun depan. Peningkatan manfaat diperuntukan untuk peserta yang mengambil program jaminan kematian.

Ilyas memberi contoh, nantinya manfaat santunan kematian kepada peserta akan meningkat dari semula Rp 24 juta menjadi Rp 42 juta per peserta. Selain itu, nilai manfaat beasiswa bagi ahli waris peserta yang meninggal juga akan naik.

Sebelumnya, manfaat beasiswa hanya diberikan kepada satu anak sebesar Rp 12 juta untuk pendidikan sekolah dasar. Namun, nantinya akan berubah menjadi diberikan ke dua anak untuk pendidikan SD hingga sarjana perguruan tinggi.

Ia menyebutkan, ketentuan peningkatan manfaat akan dibicarakan ke dalam revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 44 Tahun 2013 tentang Jaminan Kematian. Saat ini revisi peraturan tersebut sudah ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan kemungkinan akan segera ditandatangani.

"Bahkan saya kira sudah ditandatangani Presiden, nanti tinggal diumumkan soal kenaikan manfaat ini. Kemungkinan terbit tahun ini dan berlaku sejak diterbitkan," ucap Ilyas. 

https://money.kompas.com/read/2019/12/05/114800826/tahun-depan-bpjs-ketenagakerjaan-akan-kembali-naikkan-santunan

Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke