Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

First Media Siapkan Dana Rp 1,5 Triliun untuk Ekspansi ke Tujuh Kota

Presiden Direktur First Media Marlo Budiman menjelaskan di tahun ini mereka sudah berekspansi ke empat kota dan bersiap ekspansi ke tujuh kota lainnya di 2020. 

"Jadi kami akan ke tujuh kota baru, Madiun, Kediri, Cirebon, Tegal, Cikampek, Purwakarta dan Jogjakarta," ucap Marlo saat ditemui di Hotel Aryaduta Jakarta, Jumat (06/11/2019). 

Marlo menjelaskan, saat ini Ppulau Jawa masih dijadikan fokus karena mereka memiliki jaringan Java Backbone yang merupakan jaringan kabel internet yang melewati 43 kota. 

"Saat ini kami di Pulau Jawa, baru ada di delapan kota terus tahun ini ditambah empat, kemudian tahun depan tambah lagi tujuh," katanya.

Nantinya Link Net akan menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 triliun untuk melakukan ekspansi kabel di tujuh kota. 

"Belanja modal kami untuk tahun depan itu sekitar Rp 1,5 triliun," ujar Marlo

Ia menargetkan paling sedikit 250.000 homepass terpasang. Homepass adalah jaringan kabel data berkecepatan tinggi yang terhubung hingga ke rumah.

Saat ini Link Net sudah beroperasi di Semarang, Solo, Malang, Gresik, Sidoarjo, Medan dan Batam. Sementara Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali dioperasikan oleh PT First Media Tbk. 

https://money.kompas.com/read/2019/12/06/182803426/first-media-siapkan-dana-rp-15-triliun-untuk-ekspansi-ke-tujuh-kota

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke