Pengalaman Rudiantara sebagai mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, kata Luhut, jadi modal berharga untuk memimpin PLN.
Apalagi, lanjut Luhut, Rudiantara juga pernah menjadi wakil direktur PLN pada 2009 lalu.
“Pak Rudi kan orang paten,” ujar Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (10/12/2019).
Luhut menambahkan, Rudiantara baru resmi menjabat sebagai orang nomor satu di PLN setelah perusahaan itu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Namun, Luhut tak mau membocorkan kapan perusahaan listrik plat merah tersebut menggelar RUPSLB.
Sebelum RUPSLB, tampuk kepemimpinan PLN masih dipegang oleh Sripeni Inten Cahyani.
“Kan tinggal RUPS-nya saja, RUPS-nya belum," kata Luhut.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah menunjuk Rudiantara sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Nantinya, Rudiantara akan diberi pekerjaan rumah untuk menekan impor solar di PLN. Tak hanya itu, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu juga diberi tugas untuk melanjutkan pembangunan pembangkit listrik 35.000 Mega Watt (MW).
“Pak Presiden Jokowi bilang minta impor tekan terus, PLN yang termasuk harus menekan impor. Pak Rudiantara (dianggap) paling tepat menangani itu,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di kantornya, Jakarta, Senin (9/12/2019).
https://money.kompas.com/read/2019/12/10/133222526/luhut-soal-dirut-pln-pak-rudiantara-kan-orang-paten