OVO Luncurkan Produk Pembiayaan untuk UMKM

JAKARTA, KOMPAS.com – Bertujuan mengembangkan potensi bisnis bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), OVO memperkenalkan inovasi pembiayaan DanaTara.

Pembiayaan DanaTara ini telah tersedia bagi pegiat UMKM yang tergabung dalam platform e-commerce, seperti Tokopedia, Lazada, Shopee dan BukaLapak.

OVO DanaTara memberikan pelaku UMKM akses pembiayaan hingga Rp 500 juta, dengan status pengajuan yang diproses dalam 2-5 hari kerja dan masa tenor 12 bulan.

“Untuk menjawab tantangan tersebut, OVO memperkenalkan OVO DanaTara sebagai solusi pengembangan usaha, pengelolaan arus kas dan tambahan modal usaha bagi pelaku UMKM Indonesia," ujar Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/12/2019).

"Solusi ini mendukung kebutuhan UMKM untuk memperoleh pembiayaan modal usaha, dengan cara yang jauh lebih mudah dan sederhana," ujarnya lebih lanjut.

Sejak diluncurkan 2017 lalu, saat ini ada 450.000 pegiat UMKM telah tergabung dalam ekosistem OVO, sejalan dengan meningkatnya transaksi uang elektronik sebesar 200 persen hingga bulan Juli 2019.

OVO pun menjawab tantangan pemerintah sejak dicanangkan inovasi QRIS dari Bank Indonesia (BI) pada Agustus 2019 lalu. Ini dipandang sebagai langkah besar terciptanya ekosistem keuangan digital nasional yang inklusif.

"Saat ini, OVO sedang melaksanakan implementasi QRIS sesuai arahan Bank Indonesia, dan kami percaya bahwa inovasi sistem pembayaran merupakan langkah awal pemanfaatan teknologi bagi perkembangan UMKM,” katanya.

Saat gelaran Festival Gerakan Warung Nasional yang digagas oleh Tokopedia dan Warung Pintar, OVO hadir sebagai mitra strategis untuk memberikan edukasi mengenai pembayaran dan layanan keuangan digital bagi pelaku UMKM nasional.

“Sebagai ekosistem terbuka, OVO siap berkolaborasi dengan pemerintah serta lembaga keuangan untuk mendorong pemerataan akses layanan keuangan yang aman, nyaman dan bermanfaat bagi masyarakat.” ujarnya.