Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rencana Kredit Rumah, Cermati 4 Strategi Ini agar KPR Tidak Macet

Seperti yang dirasakan Sandy, salah seorang pengajar di sekolah swasta di Jakarta. Menjadi seorang ibu tunggal dengan gaji guru sekolah, membuat impian tersebut seakan pudar. Bukan hanya itu, dia juga tidak memiliki banyak tabungan.

Untungnya bagi Sandy, adanya fasilitas KPR bersubsidi serta Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) membuat mimpinya memiliki rumah segera terwujud.

Fasilitas pembiayaan peminjaman tidak hanya dari perbankan saja, lembaga pembiayaan peminjaman seperti PT Sarana Multigriya Finance (SMF) milik pemerintah juga memberikan kemudahan bagi mereka tidak memiliki penghasilan tetap untuk punya rumah.

Sebelum mengetahui jenis-jenisnya, kita harus tahu apa itu KPR? Disebut juga Kredit Pemilikan Rumah yang digunakan untuk membeli rumah atau untuk kebutuhan konsumtif lainnya dengan jaminan berupa rumah. Walaupun penggunaannya mirip, KPR berbeda dengan kredit konstruksi dan renovasi.

Menurut data Bank Indonesia (BI) mayoritas masyarakat mengandalkan KPR sebagai fasilitas pembiayaan dalam memiliki rumah. Sebanyak 76,42 persen menggunakan KPR untuk memiliki rumah. Sebelum membeli suatu properti, entah itu rumah, apartemen, condotel, rumah kantor (rukan), atau ruko ketahui dulu jenis-jenis kredit pemilikan yang kerap ditawarkan oleh developer dan perbankan:

KPR Bersubsidi

Jenis kredit properti ini merupakan milik program pemerintah yang ditawarkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Biasanya KPR subsidi pemerintah membebaskan biaya uang muka dengan cicilan yang terjangkau bagi mereka dalam jangka waktu maksimal 20 tahun pembayaran.
 

KPR Non-Subsidi

KPR ini umum bagi masyarakat yang mampu, mulai dari masyarakat golongan menengah ke atas. Penawaran tingkat suku bunganya regular sesuai ketetapan masing-masing bank yang dipilih oleh pihak pembeli.

KPR Syariah

KPR Syariah tentu saja berdasarkan syariat Islam namun jenis kredit ini masuk non subsidi. Pada produk KPR Syariah, transaksinya menggunakan prinsip akad murabahah (jual beli) atau musyarakah mutanaqishah (kerja sama sewa).

In-house KPR

In-house KPR, pembeli membayarkan angsuran cicilan pembelian propertinya kepada pihak pengembang bukan bank. Terkadang ada pihak pengembang memberikan fasilitas pembayaran cicilan.

Nah, sudah mengetahui jenis-jenis KPRnya, sekarang mulai memperhitungkan apa saja yang harus kamu perhitungkan agar tidak mengalami kredit macet pada pembelian properti. Antara lain:

Hitung Jumlah Angsuran KPR yang Dibayarkan

Harus fokus pada seberapa banyak kamu mampu membayar kembali. Untuk mengatasinya, pertimbangkan anggaranmu mulai tahunan, bulanan, dan mingguan. Kemudian, perhitungkan juga ketika kamu ternyata selama menyicil pembayaran rumah juga berencana memiliki anak.

Bila kamu memilih pelunasan KPR jangka waktu pendek, maka cicilannya akan lebih tinggi dengan tingkat suku bunga yang rendah. Sedangkan, cicilan jangka panjang, tentu saja pembayaran cicilannya akan lebih rendah dengan tingkat suku bunga cukup besar.

Sebagai contoh, kamu seorang karyawan swasta dan tertarik membeli rumah senilai Rp300 juta dengan luas tanah kurang dari 22 meter persegi, maka angsuran fixed per bulannya sebesar Rp2.386.000, masa tenor 20 tahun.

Dari hasil suku bunga perbankan (tergantung masing-masing perbankan menetapkan suku bunganya) sebesar 8,75 persen per tahun. Kemudian, uang muka yang dibayarkan sebesar Rp30 juta dan perkiraan platform pinjaman senilai Rp 270 juta
 

Jadwal Pembayaran

Jangan lupa jadikan alarm untuk jadwal pembayaran cicilan KPRmu. Kamu tidak mau kan terkena biaya keterlambatan pembayaran. Jika di luar negeri ada tiga opsi pembayaran KPR, bulanan, per dua pekan, dan mingguan, di Indonesia sendiri kerap dibayar tiap bulannya sembari menunggu momen gajian.

Suku Bunga

Saat menghitung bunga pinjaman, ingatlah untuk menggunakan tingkat bunga dasar tahunan dan bukan tingkat suku bunga perbandingan untuk mendapatkan angka yang akurat. Tingkat perbandingan memperhitungkan biaya akun serta bunga.

Jadi jika kamu menggunakan tingkat perbandingan, akan mendapatkan jumlah bunga yang lebih tinggi daripada yang seharusnya. Setelah memilih pinjaman, mulai putuskan apakah kamu ingin suku bunga tetap (fixed rate) atau dapat disesuaikan. Pilihanmu sangat menentukan beban finansial.

Jika memilih suku bunga KPR yang disesuaikan memungkinkan tingkat bunga pinjamanmu bervariasi mengikuti ketetapan suku bunga Bank Indonesia (BI). Bila suku bunga naik akan mempengaruhi cicilan KPR bulananmu dan bakal terbebani. Begitu pula sebaliknya dengan suku bunga BI yang diturunkan, maka kamu mendapat cicilan lebih rendah.

Angsuran Tetap

KPR dengan angsuran tetap, artinya jumlah angsuran KPR yang dibayarkan setiap bulan akan tetap jumlahnya, namun jangka waktu KPR bisa berubah, lebih panjang atau pendek, tergantung kepada fluktuasi tingkap bunga pasar.

(

https://money.kompas.com/read/2019/12/20/172857926/rencana-kredit-rumah-cermati-4-strategi-ini-agar-kpr-tidak-macet

Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke