Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Iran-AS Mereda, Ekonomi Global Masih Diselimuti Ketidakpastian

Meski AS dan Iran sudah menegaskan tak akan memperpanjang aksi pembalasan, namun tak menutup kemungkinan konflik akan kembali memanas.

"Kita belum tahu apakah konflik ini akan tereskalasi atau akan mereda dalam waktu dekat. Saat ini masih terlalu dini untuk memperkirakan dampak dari konflik ini," kata Chief Economist & Investment Strategist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Katarina Setiawan melalui siaran resmi Jumat (17/1/2020).

Katarina juga menyebut apabila konflik ini tereskalasi, risiko utama terhadap ekonomi adalah kenaikan harga minyak.

"Iran berada di selat Hormuz yang merupakan perairan penting dalam logistik industri minyak, di mana sekitar 21 persen dari konsumsi minyak dunia disuplai melalui Selat Hormuz," ungkapnya.

Minyak merupakan salah satu komponen beban utama bagi perusahaan di beberapa sektor, sehingga kenaikan harga minyak dapat mempengaruhi profitabilitas.

"Selain itu kenaikan harga minyak juga dapat berimbas pada inflasi yang merupakan salah satu faktor utama bagi bank sentral global dalam memutuskan tingkat suku bunga," tegasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/01/18/090900626/meski-iran-as-mereda-ekonomi-global-masih-diselimuti-ketidakpastian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke