Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Pagi Ini Melemah, Apa Penyebabnya?

Mengutip data Bloomberg pukul 09.17 WIB, Senin (20/1/2020), rupiah berada di posisi Rp 13.654 per dollar AS atau melemah 8 poin dibandingkan penutupan Jumat Rp 13.646 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, ada beberapa faktor yang mendorong pelemahan rupiah.

Antara lain sentimen ekternal yakni, rilis data ekonomi AS yang tumbuh sesuai dengan harapan pasar setelah rilis data perumahan naik 16,9 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman 1,61 juta unit pada bulan Desember, jauh di atas perkiraan ekonom untuk 1,38 juta dan kenaikan terbesar dalam 13 tahun.

"Sentimen pada ekonomi juga didukung oleh tanda-tanda yang sedang berlangsung bahwa konsumen tetap dalam kondisi yang baik," katanya kepada Kompas.com.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump dalam pertengahan bulan Januari ini akan dihadapkan dengan inpecement yang akan di lakukan oleh senet yang akan dibawa ke kongres AS, sehingga menjadi ketegangan tersendiri di kalangan dalam negeri pemerintah AS.

Di sisi lain, pasar juga menanti langkah sanksi baru apa yang diumumkan AS baru kepada Iran terkait pengayaan uranium dan tudingan Teheran sengaja menyerang fasilitas AS di Irak dan jatuhnya pesawat komersial Ukraina yang menewaskan 170 orang.

Kemudian, usai negosiasi perang dagang AS China, pasar menanti kelanjutan negosiasi AS dan Uni Eropa.

"Sinyal positif ini mengemuka usai adanya pembicaraan yang dilakukan terkait keinginan Komisi Uni Eropa untuk melakukan menegosiasikan sengketa perdagangan terbuka dengan AS," sebutnya.

Negosiasi kedua wilayah diharapkan menjadi langkah baik dalam memecahkan masalah-masalah seperti pajak digital Perancis dan subsidi industri dirgantara.

Sementara dari faktor internal, Bank Indonesia (BI) akan kembali melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi di perdagangan DNDF.

"Dan kondisi global ini sdh di antisipasi sebelumnya oleh Bank Indonesia, sehingga dengan sigap dan melakukan penjagaan ketat dan ekstra waspada terhadap mata uang garuda," kata dia.

Ibrahim memproyeksikan, rupiah akan bergerak pada level Rp 13.625 per dollar AS sampai dengan Rp 13.700 per dollar AS hari ini.

https://money.kompas.com/read/2020/01/20/100536626/rupiah-pagi-ini-melemah-apa-penyebabnya

Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke