Provinsi Mana Paling Banyak Penduduk Miskinnya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka kemiskinan di Indonesia mencapai 9,41 persen dari jumlah penduduk per Maret 2019 atau mencapai 25,14 juta jiwa.

Dari data Publikasi Statistik yang dirilis BPS per Desember 2019, Jawa Timur (Jatim) menempati posisi pertama sebagai provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Indonesia sebesar 4.292.150 orang.

Data tersebut didasarkan atas Survei Ekonomi Nasional per September 2018. Kendati demikian, populasi penduduk miskin di Jawa Timur terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Pada Maret 2018, jumlah penduduk miskin di Jawa Timur tercatat sebesar 4.332.590. Sementara di September 2017, seperti dicatat BPS, jumlah penduduk miskinnya sebesar 4.405.270.

Meski memiliki jumlah penduduk miskin terbanyak, secara persentase, Jawa Timur bukan yang tertinggi. Rasio jumlah penduduk miskin di provinsi tersebut sebesar 10,85 persen.

Ini mengingat Jawa Timur merupakan provinsi yang kepadatan penduduknya terbesar kedua setelah Jawa Barat.

Sementara jika dihitung dari persentase, provinsi Papua adalah daerah yang paling besar persentase kemiskinannya yakni Papua sebesar 27,43 persen. Disusul Papua Barat dimana sebanyak 22,66 persen penduduknya masih berada di bawah garis kemiskinan.

Provinsi lain yang penduduk miskinnya paling besar per September 2018 yaitu Jawa Tengah sebesar 3.867.420 dengan persentase sebesar 11,19 persen, disusul Jawa Barat sebanyak 3.539.400 dengan persentase 7,25 persen.

Kemudian untuk persentase penduduk miskin terbanyak setelah Papua dan Papua Barat yaitu NTT sebesar 21,03 persen dan Maluku 17,85 persen.

DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan persentase paling kecil penduduk miskinnya yakni sebesar 3,55 persen, selanjutnya Bali sebesar 3,91 persen.

Sementara itu, provinsi-provinsi di Kalimantan relatif memiliki persentase kemiskinannya cukup rendah secara nasional.

Dicatat BPS, persentase penduduk miskin di Kalimantan Selatan hanya 4,65 persen, disusul Kalimantan Tengah 5,10 persen, Kalimantan Timur 6,06 persen, Kalimantan Utara 6,89 persen, dan Kalimantan Barat 7,37 persen.

Catatan lain yang dirilis BPS tentang rumah tangga miskin yakni jumlah anggota keluarga secara nasional, dimana rata-rata penduduk miskin memiliki anggota keluarga sebanyak 4,63.

Lalu persentase kepala ruma tangga wanita pada keluarga miskin sebesar 16,52 persen.

Selanjutnya, rata-rata usia kepala rumah tangga miskin berusia 50,01 tahun.

BPS juga mencatat rata-rata lama sekolah kepala rumah tangga miskin yakni 5,42 tahun.