Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cuan Perayaan Imlek, Omzet Pedagang Glodok Naik 3 Kali Lipat

Anggi salah satu pedagang di Pasar Glodok terlihat begitu sibuk menjajakan barangnya kepada pengunjung.

Ia menjual pernak-pernik Imlek mulai kertas angpao, lampion, gantungan, hingga gambar tikus logam yang menjadi shio tahun ini.

Dari penjualan tersebut Anggi mengaku mendapat keuntungan yang besar saat berjualan aksesori imlek.

Ia mengatakan setiap tahunnya selalu memanfaatkan momen Imlek untuk menjual pernak-pernik.

"Setiap tahun saya jualan di sini, karena rata-rata pengunjung cari pernak-pernik Imlek di sini," ucapnya, Jumat (24/1/2020).

Untuk omzet, Anggi mengatakan angkanya bisa melonjak 3 kali lipat per hari. Kertas angpao dan lampion banyak diserbu orang karena barang favorit untuk dibeli saat perayaan Imlek.

"Bisa sampai 3 kali lipat kalau biasanya bisa jual sejuta, mungkin kalau rame bisa lebih dari Rp 3 jutaan," ucapnya.

Herbowo, pedagang bunga di Pasar Glodok juga mengaku mendapat untung besar jelang perayaan Imlek.

Herbowo menjual berbagai jenis bunga mulai dari mawar, krisan, bunga matahari, sedap malam, teratai, radiul dan bunga maghrit unggu. 

Ia mengatakan untuk tahun ini bunga sedap malam paling laris terjual. Ia mengaku bisa menjual sampai 100 tangkai bunga saat puncak Imlek.

"Bunga sedap malam paling laku, tapi lainnya juga dibeli untuk kebutuhan ibadah," ucapnya.

Herbowo mengatakan, hari terakhir Imlek biasanya menjadi puncak orang mencari bunga untuk keperluan ibadah.

https://money.kompas.com/read/2020/01/25/073000926/cuan-perayaan-imlek-omzet-pedagang-glodok-naik-3-kali-lipat

Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke