Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MotoGP 2021 Diharapkan Mampu Dongkrak Turis Asing ke Indonesia

Luhut memastikan pada 2021 mendatang, pelaksana MotoGP bisa terlaksana sesuai target. Kehadiran event tersebut akan mendongkrak wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke Indonesia.

"Persiapannya sudah sangat baik dan bisa dilakukan Oktober 2021. Jadi, masih ada 1,5 tahun. Memang ini yang pertama di dunia, MotoGP di pinggir pantai. Rupanya MotoGP ini populer. Sekarang di Thailand saja populer. Dalam rangka turis tadi maka kita dorong betul pembangunan sirkuit standar internasional," katanya di Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Pembangunan Sirkuit Mandalika masih terus dikerjakan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Progres pembangunan sirkuit yang mencapai 40 persen itu meliputi penggarapan dan perbaikan tanah dasar ditetapkan oleh Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

Langkah selanjutnya, akan dilakukan pengerasan tanah menggunakan Lapis Pondasi Atas (LPA) pada bulan Juli hingga September 2020. Dilanjutkan dengan pekerjaan tiga lapis aspal yang diperkirakan akan selesai di Desember 2020.

Pekerjaan tanah dan perbaikan tanah dasar sirkuit dilakukan oleh KSO Wijaya Karya (Persero) Tbk, Bunga Raya Lestari (WIKA-BRL). Sementara pekerjaan struktur pengerasan lentur jalan akan dilakukan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai kontraktor.

Proyek MotoGP ini akan dipantau langsung oleh MRK1 Consulting sebagai desainer sirkuit Mandalika dan secara periodik akan ditinjau oleh FIM sebagai pengampu penyelenggaraan MotoGP di dunia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer mengatakan, animo yang besar dari penggemar MotoGP di Indonesia memberikan optimisme event internasional ini dapat terlaksana dengan baik.

"Sesuai dengan komitmen kami dalam mendukung pemerintah mewujudkan sektor pariwisata sebagai industri unggulan nasional melalui pengembangan kawasan dan atraksi pariwisata kelas dunia.” ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2020/01/29/145651226/motogp-2021-diharapkan-mampu-dongkrak-turis-asing-ke-indonesia

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke