Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Hari Ini Melemah terhadap Dollar AS

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 13.657 atau melemah 0,17 persen dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 13.634 per dollar AS.

Menurut Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim, kondisi global yang terus tak menentu. Hal ini mengharuskan pemerintah dan BI harus memperkuat stabilitas ekonomimya.

"Dengan cara melakukan strategi bauran kebijakan baik moneter maupun yang lainnya bisa meningkatkan kepercayaan pasar terhadap perekonomian dalam negeri sehingga arus modal kembali masuk," kata Ibrahim.

Di samping itu Bank Indonesia harus kembali menurunkan suku bunga acuan guna untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, agar sesuai dengan target yang di inginkan yakni di 5,1 persen sampai 5,2 persen.

Sebelumnya Bank Indonesia (BI) juga melakukan intervensi di pasar valas dan obligasi untuk perdagangan DNDF yang mana perdagangan tersebut sudah aktif bertransaksi sejak pagi.

"Intervensi bersama yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan pemerintah sore ini belum bisa menguatkan rupiah, yang terpenting pemerintah dan BI sudah melakukan antisipasi dan perlu di apresiasi apa yang di lakukannya," jelasnya.

Di sisi lain, pelemahan rupiah juga terjadi sebagai dampak dari merebaknya wabah virus corona di China. Hasil riset S&P menunjukkan virus corona akan memangkas pertumbuhan ekonomi China sebesar 1,2 persen.

Ketika perekonomian China memburuk, maka kondisi ekonomi global juga akan turut karena China merupakan negara dengan nilai ekonomi terbesar kedua di dunia setelah AS.

Pertumbuhan ekonomi China dapat turun menjadi 5 persen atau bahkan lebih rendah karena wabah koronavirus, mungkin mendorong pembuat kebijakan untuk memperkenalkan langkah-langkah stimulus lebih lanjut,

"Itu akan memberikan pukulan hebat bagi ekonomi lain yang sangat bergantung pada permintaan China," jelasnya.

Sementara kurs referensi Jisdor Bank Indonesia hari ini juga melemah ke posisi Rp 13.652 per dollar AS dibandingkan kemarin pada 13.634.

https://money.kompas.com/read/2020/01/30/180300126/rupiah-hari-ini-melemah-terhadap-dollar-as

Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke