Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos Kereta Cepat Jakarta-Bandung Larang 300 Karyawan Asal China Balik ke Indonesia

Pasalnya, 300 karyawan tersebut kembali ke negara asalnya untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Mereka rencananya akan kembali ke Indonesia pada 9 Februari 2020.

Namun, semenjak virus Corona yang bermula dari Kota Wuhan, Pemerintah China pun mengambil langkah untuk mengisolasi penduduknya. Begitu pula dengan sikap Pemerintah Indonesia.

"Jadi yang pemerintah di sana katakan apa, harus libur sampai tanggal 9 Februari ya kita ikuti perkembangan. Saya nggak mau bawa penyakit ke sini, ngapain ya?," katanya ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Sementara itu, salah satu pekerja KCIC yang sempat diduga terindikasi virus Corona dan dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, telah dinyatakan negatif dan mulai bekerja kembali.

"Enggak lah, masih di sini. Di Indonesia saja, ya suruh kerja lagi dong. Orang kalau dari rumah sakit sudah selesai ya suruh kerja lagi, mau ngapain lagi?," ujarnya.

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah melayangkan surat edaran ke PT KCIC menyusul adanya virus Corona tersebut.


Pihak perusahaan diminta agar melaporkan jumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina yang aktif dan TKA wajib melaporkan dan melampirkan data riwayat kesehatan yang terbaru yakni pada tahun 2020 dari rumah sakit.

Chandra pun mengatakan, sejak adanya surat edaran itu, perseroan mulai melakukan pengecekan kesehatan kepada 14.000 karyawannya, mulai tenaga kerja lokal dan TKA asal China.

"Kami sudah lakukan itu (pengecekan kesehatan). Tapi, saya masih menunggu laporan siapa saja yang sudah memeriksa kesehatannya," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/01/31/223300026/bos-kereta-cepat-jakarta-bandung-larang-300-karyawan-asal-china-balik-ke

Terkini Lainnya

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

PTMP Tebar Dividen Rp 4,2 Miliar, Perdana Sejak IPO

Whats New
Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Apa itu NPWP? Ini Penjelasannya

Work Smart
Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Great Eastern Life Indonesia Cetak Laba Bersih Rp 208 Miliar Sepanjang 2023

Whats New
Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke