Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Ungkap Virus Corona Pengaruhi Stabilitas Rupiah dan Aliran Modal Asing

Hari Senin (3/2/2020) lalu, saat pasar keuangan di China dibuka, telah mengekang semua indikator pasar keuangan secara global maupun di Indonesia.

"Seperti pergerakan rupiah yang juga tertekan, tapi sampai dengan Jumat, rupiah kembali membaik. Dari sisi Bank Indonesia bersama dengan pemerintah melalui instrumen yang sama untuk menjaga stabilitas rupiah terus kita lakukan. Dari sisi pasar keuangan kita harapkan stabilitas ini tetap terjaga," katanya di Kompleks BI, Jakarta, Jumat (7/2/2020).

BI mengakui adanya aliran modal asing yang keluar (outflow) dari Indonesia sebesar Rp 11 triliun pada minggu pertama Februari 2020. Sedangkan, aliran modal asing yang masuk (inflow) pada minggu pertama Februari, mencapai Rp 400 miliar (week to date).

"Memang kita melihat ada capital outflow yang terjadi dengan week to date. Tapi sepanjang dari awal Januari hingga sekarang ini masih mencatat net inflow sekitar Rp 400an miliar," katanya.

"Sepanjang minggu kemarin memang terjadi outflow sekitar Rp 11 triliun. Jadi ini gambaran yang sama capital outflow yang dampaknya terhadap pelarian dana kepada politik. Itu dari sisi bicara dampak virus corona," lanjut Dody.

Kendati berpengaruh terhadap pasar keuangan, pergerakan rupiah BI menilai relatif stabil. Sampai hari ini, rupiah bergerak di level 13.620-13.625. Sementara, inflow yang masuk ke Indonesia, jelas Dody, bersumber dari sisi lelang Surat Berharga Negara (SBN).

"Kamis (6/2/2020) kemarin yang lalu inflownya masuk sangat besar mengartikan dari sisi confident investor masih sangat besar kepada Indonesia," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/02/07/203256226/bi-ungkap-virus-corona-pengaruhi-stabilitas-rupiah-dan-aliran-modal-asing

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke