Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ma'aruf Amin Minta Pengembang Perhatikan Air Bersih dan Sanitasi

Dalam pidatonya Ma'aruf menekankan kepada para pengembang perumahan untuk memperhatikan ketersediaan sistem air bersih dan sanitasi yang dikelola ketika rumah atau properti lainnya yang ingin dijual.

"Saya minta kepada para pengembang perumahan baik masyarakat yang berpenghasilan rendah (MBR) ataupun tidak yang berpenghasilan rendah (Non MBR) harus disediakan air bersih dan sistem sanitasi yang baik," ujarnya saat memberikan kata sambutan di acara IPEX, Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

Menurutnya melalui ketersediaan air bersih dan sanitasi yang baik dapat mempengaruhi menurunnya risiko stunting dan kebaikan generasi selanjutnya.

Saat ini stunting di Indonesia berada di angka 27 persen lebih dan pemerintah menargetkan angka stunting menurun menjadi 14 persen.

"Targetnya cukup ambisius, makanya saya minta ke BTN jangan mencairkan kredit sebelum air dan sanitasi berfungsi dengan baik," tegasnya.

Ma'aruf juga mengapresiasi seluruh pihak, baik para pengembang perumahan atau developer dan kepada BTN yang telah berkontribusi dalam penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) kepada masyarakat.

"Kita bersyukur capaian program satu juta rumah dalam dua tahun terakhir yaitu tahun 2018 dan tahun 2019 sudha mencapai angka diatas 1 juta unit, namun demikian kita tidak boleh cepat berpuas diri karena capaian tersebut masih perlu ditingkatkan," pungkasnya.

Perlu untuk diketahui IPEX ini digelar oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mulai 15 - 23 Februari 2020 di JCC, Jakarta Pusat.

https://money.kompas.com/read/2020/02/15/161050526/maaruf-amin-minta-pengembang-perhatikan-air-bersih-dan-sanitasi

Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke