Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inflasi HPB 0,24 Persen, Disumbang Pertanian dan Industri

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Yunita Rusanti mengatakan, sektor pertanian mengalami inflasi sebesar 0,9 persen dan memberikan andil sebesar 0,11 persen.

"Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi HPB antara lain bawang putih, wortel, apel, ayam ras. Itu beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi HPB," kata Yunita di Gedung BPS, Jakarta, Senin (2/3/2020).

Sementara untuk sektor industri, terjadi inflasi sebesar 0,16 persen yang memberikan andil pada inflasi sebesar 0,13 persen. Inflasi disebabkan karena kenaikan harga rokok kretek filter.

"Jadi sama dengan harga konsumen, HPB (harga di grosir)-nya naik, di eceran juga naik. Untuk komoditas daging ayam ras dan gula pasir ini juga naik di tingkat grosir atau pedagang besar," terang Yunita.

Sedangkan, sektor konstruksi mengalami deflasi sebesar -0,18 persen. Deflasi lebih tinggi jika dibandingkan Januari 2020 sebesar -0,13 persen. Yunita bilang, deflasi disebabkan karena adanya pola awal tahun yang mengalami penurunan konstruksi.

Penurunan terjadi pada setiap jenis bangunan, meliputi bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, bangunan pekerjaan umum untuk pertanian, bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jalan jembatan, dan pelabuhan, serta bangunan dan instalasi listrik, gas, air minum, dan komunikasi.

"Jadi pola tahunan setiap awal tahun itu memang turun, memang belum banyak kegiatan konstruksi di awal tahun," sebut Yunita.

https://money.kompas.com/read/2020/03/02/135503126/inflasi-hpb-024-persen-disumbang-pertanian-dan-industri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke