Sepanjang Hari, IHSG Mampu Bertahan di Zona Hijau

Melansir data RTI, IHSG ditutup pada level 4.623,42 atau naik 91,74 poin (2,02 persen) dibangding penutupan Kamis pada level 4.531,68.

Sebanyak 257 saham melaju di zona hijau dan 142 saham merah. Sedangkan 135 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,62 triliun dengan volume 9 miliar saham.

Namun demikian, penguatan IHSG kali ini tidak mengikuti pelemahan beberapa indeks Asia pada penutupan sore ini.

Indeks Hang Seng Hongkong terperangkap di zona hijau dengan pelemahan 0,19 persen, disusul oleh indeks Strait Times Singapura yang turun 2,7 persen, dan indeks komposit Shanghai juga turun 0,6 persen. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang terpantau naik 0,01 persen.

Indeks saham Eropa pada awal pembukaan pasar terpantau bergerak di zona merah dengan pelemahan yang terjadi pada indeks FTSE sebesar 0,98 persen diikuti dengan indeks Xetra Dax yang juga bergerak turun sebesar 0,44 persen.

Beberapa sektor di Indonesia juga terpantau hijau, seperti sektor perbankan, konstruksi, properti dan resources.

Pada sektor perbankan misalnya, saham BNI dengan kode emiten BBRI terpantau naik 0,7 persen diikuti saham Bank Mandiri dengan kode emiten BMRI yang juga naik 5,7 persen.

Sementara saham Bank BCA dengan kode emiten BBCA naik 1,57 persen yang diikuti oleh saham Bank BNI (BBNI) yang juga naik 4,16 persen.

Sektor consumer juga terpantau mengalami koreksi positif dimana beberapa emiten tampak menghijau seperti saham Saham Gudang Garam (GGRM) naik 6,08 persen, saham HM Sampoerna (HMSP) juga naik 4,56 persen dan saham Ace Hardware (ACES) yang juga naik 4,07 persen.