Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebijakan Kerja dari Rumah Bikin Perusahaan Kian Memikat bagi Pegawai?

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan-perusahaan di dunia, termasuk di Indonesia, menerapkan kebijakan kerja dari rumah untuk menekan risiko penyebaran virus corona.

Sejumlah perusahaan besar skala global pun menerapkan kebijakan ini, termasuk raksasa perbankan AS Goldman Sachs.

CEO Goldman Sachs David Solomon menyatakan, sebanyak 98 persen pegawai bank tersebut saat ini kerja dari rumah.

"Ketika Anda mengalami sesuatu seperti saat ini, ini membuat Anda mempertanyakan dan berpikir dengan cara berbeda," kata Solomon, dilansir dari CNBC, Selasa (7/4/2020).

Namun demikian, jikalau nanti pandemi virus corona sudah mereda, Solomon meyakini Goldman Sachs akan terus meningkatkan penggunaan fitur konferensi video dan mulai nyaman dengan teknologi terkait konferensi video.

"Ini akan membuat kami lebih nyaman dalam memberikan fleksibilitas bagi pegawai, yang akhirnya membuat (perusahaan) ini menjadi lebih menarik bagi orang untuk bekerja," ujar Solomon.

Nyatanya, kemungkinan untuk dapat bekerja dari luar kantor bisa memikat pegawai atau pelamar kerja.

Kerja dari luar kantor atau kerja dari rumah bisa memberikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance), memperbaiki kepuasan kerja, dan membantu pegawai menabung.

Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Stanford Graduate School of Business menemukan, mengizinkan pegawai untuk kerja dari rumah juga dapat menguntungkan perusahaan, termasuk dalam hal peningkatan produktivitas.

Perubahan bukan cuma terjadi di Goldman Sachs. Perusahaan konsultan global, Global Workplace Analytics, menyatakan dampak virus corona terhadap perusahaan dan kebijakan bekerja akan bertahan dalam jangka waktu cukup lama.


Global Workplace Analytics mengestimasikan, dalam waktu dua tahun, sebanyak 25 hingga 30 persen tenaga kerja di AS saja akan rutin kerja dari rumah. Ada beberapa faktor penyebabnya, termasuk peningkatan permintaan dari pegawai dan kepercayaan dari para manajer.

Namun demikian, imbuh Solomon, perubahan yang terjadi di Goldman Sachs tidak akan mulus dan dramatis. Perubahan pola kerja diakuinya akan terjadi secara gradual.

Sebab, kata Solomon, fokus utamanya saat ini adalah keamanan dan kesehatan para pegawai, serta melayani nasabah dan membantu masyarakat.

"Akan ada banyak waktu (yang dibutuhkan) sampai kita melalui ini dan memikirkan hal-hal lainnya," jelas Solomon.

https://money.kompas.com/read/2020/04/07/110437626/kebijakan-kerja-dari-rumah-bikin-perusahaan-kian-memikat-bagi-pegawai

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke