Dikutip Channel News Asia, Selasa (7/4/2020), The Fed akan mengumumkan rincian pengaturan pembiayaan baru tersebut pada akhir minggu ini. Pembiayaan baru disebut sebagai Program Perlindungan Gaji (Payroll Protection Programme).
Program Proteksi Gaji merupakan salah satu langkah utama yang diadopsi The Fed untuk mengimbangi dampak ekonomi dari krisis akibat virus corona. Anggaran program menjadi bagian dari anggaran stimulus lebih dari 2 triliun dollar AS yang disetujui Presiden AS, Donald Trump.
Adapun fasilitas pembiayaan berjangka telah menjadi pokok respon krisis The Fed, yakni mendorong perbankan memberikan pinjaman untuk berbagai keperluan.
Dengan artian, fasilitas ini bakal menyediakan pembiayaan kepada perbankan yang disalurkan kepada usaha-usaha kecil. Total anggaran sebesar 350 miliar dollar AS, yang bisa digunakan usaha kecil untuk membayar gaji dan memenuhi biaya dasar seperti sewa.
Namun, peluncuran program tetap membuat perbankan gelisah. Beberapa bankir mengatakan, ada risiko potensial tentang kredit macet meski Kementerian Keuangan AS mengaku bakal menjamin dalam banyak kasus.
Di sisi lain, The Fed tengah mengerjakan dan mempersiapkan falisitas pinjaman sebagai jalan utama (Main Street Lending Facility). Diperkirakan, stimulus yang satu ini akan berfokus pada pengusaha menengah yang mempekerjakan 500 hingga 10.000 pekerja.
https://money.kompas.com/read/2020/04/07/140637526/the-fed-siapkan-stimulus-pinjaman-untuk-usaha-kecil