Berdasar keterbukaan informasi yang disampaikan Selasa (21/4/2020), AirAsia Indonesia berencana memperpanjang masa penghentian sementara penerbangan rute domestik hingga 18 Mei 2020, bersamaan dengan mulai beroperasinya rute internasional.
Adapun rute Surabaya-Bali akan mulai beroperasi mulai 18 Mei. Asal tahu saja, emiten dengan kode CMPP itu telah menghentikan seluruh penerbangannya sejak 1 April 2020.
"Perpanjangan ini diputuskan setelah mempertimbangkan situasi COVID-19 dan pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah di Indonesia," ungkap Corporate Secretary PT AirAsia Indonesia Indah Permatasari Saugi dalam keterbukaan informasi Selasa (21/4/2020).
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pendapatan utama AirAsia saat ini dikontribusikan dari penerbangan tidak terjadwal atau charter. AirAsia berupaya mengembangkan layanan tidak terjadwal itu sebagai upaya diversifaikasi lini layanan bisnis di tengah penghentian layanan penerbangan berjadwal.
AirAsia juga masih melakukan penjualan tiket pesawat dengan jadwal penerbangan setelah bulan April.
"Keadaan saat ini (COVID-19) sangat berdampak signifikan terhadap keuangan perusahaan terutama arus kas," imbuhnya.
Dalam keterbukaan informasi sebelumnya, dijelaskan bahwa fokus AirAsia saat ini melakukan cost saving. AirAsia melakukan negosiasi ulang biaya yang berhubungan dengan operasional kepada semua suplier dan stakeholder.
Selain itu, AirAsia meningkatkan pelayanan kepada calon penumpang yang terdampak dengan menawarkan kompensasi yang lebih fleskibel dan memudahkan calon penumpang untuk menggunakan jasa AirAsia Indonesia kembali nantinya. (Kenia Intan | Yudho Winarto)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: AirAsia Indonesia memperpanjang masa penghentian penerbangan hingga 18 Mei
https://money.kompas.com/read/2020/04/22/120100326/airasia-indonesia-hentikan-penerbangan-hingga-18-mei