Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BKPM Akan Revisi Target Investasi RI Akibat Pandemi Covid-19

Hal tersebut disebabkan adanya pandemi virus corona (Covid-19) sehingga dinilai bisa berdampak kepada investasi di Indonesia.

"Kami sampai sekarang sedang berdiskusi untuk membuat beberapa opsi dalam menurunkan target investasi," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR Komisi VI melalui virtual, Kamis (23/4/2020).

Bahlil mengatakan, target awal investasi 2020 yakni sebesar Rp 886 triliun. Jika sampai Mei 2020 pandemi Covid-19 belum selesai, BKPM akan merevisi target investasi menjadi Rp 850 triliun.

Target itu bisa kian turun tergantung seberapa lama pandemi berlangsung. Jika sampai Juli 2020 pandemi belum selesai, BKPM akan kembali merevisi terget investasi menjadi hanya Rp 817 ttiliun.

"Mudah-mudahan Covid-19 ini berakhir secepatnya dan kalau ditanya apakah kami optimis apabila di bulan Juli Covid-19 selesai dan target investasi tetap berada di angka Rp 800 triliunan? kami optimis asal ditunjang oleh pimpinan dan fasilitas memadai," kata Bahlil.

Namun lanjut dia, Bahlil tak menjamin target akan tercapai bila anggaran BKPM dipangkas Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Rp 585 miliar menjadi Rp 394 miliar.

"Kalau dilakukan pemangkasan anggaran, saya tidak bisa menjamin karena bayar gaji aja sudah susah," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2020/04/23/160000926/bkpm-akan-revisi-target-investasi-ri-akibat-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke