Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kuartal I-2020, Pembiayaan BTPN Syariah Tumbuh 22,1 Persen

Melalui laporan kuartal pertama, BTPN Syariah juga mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 9,7 triliun atau tumbuh 23,8 persen dari periode sebelumnya Rp 7,8 triliun.

Sementara ratio pembiayaan bermasalah (Non Performing Financing/ NPF) tetap terjaga sebesar 1,4 persen dan ratio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih kuat di posisi 42,4 persen.

Hingga periode ini, total aset BTPN Syariah tumbuh 27,6 persen menjadi Rp 16 triliun dari periode sebelumnya Rp 12,5 triliun. Adapun laba bersih setelah pajak (NPAT) mencapai Rp 402 miliar, tumbuh 39,5 persen dari tahun sebelumnya Rp 288 miliar (Year on Year/YoY).

Direktur Kepatuhan yang merangkap Corporate Secretary BTPN Syariah, Arief Ismail mengatakan saat ini BTPN Syariah fokus melayani segmen keuangan inklusif, dan bertekad untuk terus membangun optimisme kepada nasabahnya untuk melampaui masa sulit pandemi Covid-19 bersama-sama.

Program BTPN Syariah dalam penyaluran pembiayaan adalah dengan pendampingan yang berkelanjutan, melayani transaksi keuangan masyarakat, serta mengetahui kebutuhan mereka sesuai anjuran regulator.

“Kita sama-sama tahu kondisi pandemi saat ini memang tidak mudah bagi semua usaha termasuk perbankan. Sehingga bisa saja pertumbuhan yang kami catatkan berikutnya tidak semoncer saat ini,” kata Arief melalui siaran media, Rabu (29/4/2020).

Sementara itu, dengan model nasabah yang terbiasa dilayani oleh petugas lapangan langsung ke tempat mereka secara regular, BTPN Syariah membatasi pertemuan yang memenuhi protokoler kesehatan yang berlaku.

Adapun cara yang bisa dilakukan adalah berkomunikasi rutin melalui telepon, whatsapp atau SMS. Pendekatan ini tetap dilakukan untuk mengetahui kebutuhan nasabah, misalnya relaksasi pembiayaan, atau sekedar melayani penarikan tabungan.

“Namun yang terpenting dari itu semua, pendekatan ini ditujukan demi memastikan semangat mereka untuk terus berusaha tetap terjaga, agar kreativitas tumbuh dan tidak menyerah menghadapi masa sulit ini,” jelas Arief.

https://money.kompas.com/read/2020/04/29/111436726/kuartal-i-2020-pembiayaan-btpn-syariah-tumbuh-221-persen

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke