Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berkat PUBG, Bos Tencent Depak Jack Ma dari Orang Terkaya China

BEIJING, KOMPAS.com - Ma Huateng, berhasil mendepak pemilik Alibaba, Jack Ma, dari posisi orang paling kaya di China. Saham perusahaan game miliknya, Tencent, sudah melonjak hingga 14 persen sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Kenaikan saham Tencent tak lepas dari meroketnya jumlah pengguna game online besutan Tancent, salah satu kontributor terbesarnya yakni PUBG. Pembatasan aktivitas secara global akibat pandemi virus corona atau Covid-19, membuat pengguna game online meningkat tajam.

Dikutip dari Forbes, Minggu (17/5/2020), Ma Huateng memiliki kekayaan bersih sebesar 48,2 miliar dollar AS atau setara Rp 713 triliun (kurs Rp 14.800). Hartanya naik dari periode yang sama di tahun lalu yang tercatat sebesar 38,1 miliar dollar AS.

Sementara Jack Ma yang sebelumnya jadi langganan orang paling tajir di China, memiliki harta 41,2 miliar dollar AS atau naik dari sebelumnya 38,8 miliar dollar AS di periode yang sama.

Pada Kamis (14/5/2020), saham Tencent bahkan sempat melonjak hingga 3,5 persen ketika bursa perdagangan baru dibuka, atau sehari setelah perusahaan mengumumkan laporan kinerja kuartal pertama 2020.

Sebagaimana perusahaan-perusahaan pengembang game lainnya di dunia, Tencent menikmati kenaikan jumlah pengguna yang fantastis berkat lockdown di sejumlah negara. Kenaikan pengguna game online terbesar terjadi di periode Januari - Maret 2020.

Namun begitu beberapa negara, termasuk China, baru-baru ini mulai melonggarkan pembatasan aktivitas, membuat banyak analis meragukan kalau kenaikan saham Tencent masih akan terus berlanjut hingga akhir tahun nanti.

Kenaikan saham Tencent ini berbanding terbalik dengan kondisi ekonomi China yang tengah merosot. Di luar perkiraaan, Tencent malah bisa menikmati kenaikan pasar hingga 31 persen dari bisnis game buatannya yang sejauh ini jadi penyumpang pemasukan uang terbesar sepanjang kuartal pertama.

"Platform dan produk kami relevan sekali karena pengguna tinggal di rumah," kata Ma Huateng.

PUBG cetak rekor

Kenaikan pesat disumbang oleh game mobile Peacekeeper Elite dan Honor of King. Total pendapatan Tencent naik 26 persen menjadi 108 miliar yuan atau sekitar 15 miliar dollar AS pada kuartal pertama.

Sementara itu, pendapatan dari game PUBG mobile mencapai rekor tertingginya berturut-turut pada Maret dan April 2020.


Kendati demikian, sejumlah analis memprediksi kalau keuntungan besar itu hanya bersifat sementara, mengingat mulai banyak sekolah dan kantor yang kembali dibuka saat pelonggaran lockdown dilakukan secara bertahap. Ini artinya, orang akan menghabiskan waktu lebih sedikit untuk bermain game online.

Tekanan ekonomi di mana PDB China terkontraksi hingga 6,8 persen di kuartal pertama 2020, akan mendorong orang lebih berhemat pada pengeluaran.

Selain itu, hingga saat ini, perusahaan-perusahaan pengembang game juga tidak banyak merilis game baru yang akan berkontribusi pada penurunan pertumbuhan pengguna game di kuartal berikutnya.

Tencent juga perlu mengatasi penurunan pendapatan dari iklan yang masuk. Perusahaan sempat melaporkan kenaikan iklan hingga 32 persen atau sekitar 17,7 miliar yuan.

Alasan bahwa semakin sedikit waktu untuk bermain game setelah pelonggaran, membuat motivasi beriklan di game-game milik Tencent berkurang.

Agar perusahaan tetap bisa tumbuh, maka Tencent saat ini mulai meningkatkan investasi ke perusahaan-perusahaan baru. Salah satunya jaringan outlet kopi Kanada Tim Hortons, yang minggu ini baru mengumumkan telah menerima pendanaan dari Tencent, meski mereka tak mengungkap berapa kucuran investasi yang masuk.

Pada awal bulan lalu, perusahaan teknologi Australia Afterpay juga telah menerima kucuran investasi dari Tencent.

https://money.kompas.com/read/2020/05/17/065412726/berkat-pubg-bos-tencent-depak-jack-ma-dari-orang-terkaya-china

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke