Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Indonesia Berpotensi Ekspor Rempah ke Taiwan, Nilainya Rp 9,6 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei (KDEI Taipei) terus melakukan kegiatan business matching secara virtual untuk melakukan transaksi ekspor produk Indonesia di Taiwan.

Salah satu produk yang ditransaksikan adalah rempah-rempah dengan potensi transaksi sebesar 650.000 dollar AS atau setara Rp 9,6 miliar.

Plt Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kasan mengatakan, business matching yang dilakukan secara daring ini menjadi salah satu strategi dalam mengoptimalkan potensi ekspor.

Potensi transaksi sebesar Rp 9,6 miliar tersebut pun baru berasal dari CV Lima Rempah dengan salah satu perusahaan importir di Taiwan. Menurut dia, masih ada potensi ekspor yang lebih besar lagi.

"Namun demikian, masih terdapat potensi transaksi yang lebih besar lagi dari produk-produk lain, seperti kayu manis, kunyit, dan beberapa produk lainnya yang akan ditindaklanjuti oleh peserta business matching pada pertemuan teknis berikutnya," kata Kasan dalam keterangan tertulis, Senin (18/5/2020).

Business matching yang diselenggarakan pada 24 Maret tersebut memang melibatkan 7 perusahaan eksportir Indonesia, yakni CV Lima Rempah, CV RAsdi & Co, PT Berkah Lada, PT Billiton Rempah Indonesia, PT Latransa, Global Anugrah Kuasa, dan Star Laboratories.

Adapun Kepala KDEI Taipei Didi Sumedi mengatakan eksistensi rempah-rempah Indonesia dan produk lain di Taiwan harus dipertahankan.

Dia pun mengatakan, kegiatan business matching dengan Taiwan akan dilakukan lagi dalam beberapa bulan ke depan. KDEI Taipei pun akan merencanakan mengadakan 4 kali kegiatan business matching pada tahun ini.

Dalam waktu dekat, atau pada 9 Juli akan dilakukan business matching kedua, di mana komoditas yang dipromosikan adalah produk makanan. Produk ini merupakan masukan dari Kadin Taiwan.

Didi menambahkan, hal yang penting dioptimalkan adalah komunikasi antara KDEI Taipei dengan asosiasi pelaku usaha di Taiwan.

"Hal ini agar promosi dan business matching yang dilakukan KDEI Taipei berjalan efektif dan efisien berdasarkan prinsip demand-driven," katanya.


Adapun berdasarkan data Bea Cukai Taiwan, pada 2019, Indonesia merupakan pemasok utama rempah-rempah ke Taiwan dengan nilai sebesar 7,10 juta dollar AS dan pangsa sebesar 24,42 persen dari total impor rempah-rempah Taiwan.

Nilai ini melonjak 20,33 persen dari tahun sebelumnya, yakni sebesar 5,87 juta dollar AS. Produk rempah Indonesia bersaing dengan produk China, Vietnam, Malaysia, dan India.

Sementara itu, pada Januari-Maret 2020, Bea Cukai Taiwan mencatat, Taiwan sudah mengimpor rempah-rempah Indonesia senilai 1,58 juta dollar AS atau naik 25,57 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. (Lidya Yuniartha)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Lakukan business matching, Indonesia berpotensi ekspor rempah Rp 9,6 miliar ke Taiwan

https://money.kompas.com/read/2020/05/19/132503226/indonesia-berpotensi-ekspor-rempah-ke-taiwan-nilainya-rp-96-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke