Laba CIMB Niaga Finance Naik 33 Persen di Kuartal I-2020

Kenaikan laba ditopang oleh perolehan aset sebesar Rp 4,3 triliun per 31 Maret 2020. Nominal tersebut naik 64 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp 2,6 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan, perseroan mencatatkan pembiayaan kuartal pertama tumbuh 52,5 persen atau sebesar Rp 950 miliar, dibanding tahun lalu sebesar Rp 623 miliar.

“Pencapaian tersebut merupakan hasil dari strategi dan inisiatif yang dilakukan di berbagai aspek dengan tetap diimbangi prinsip kehati-hatian, mengutamakan kualitas pembiayaan serta customer experience,” kata Ristiawan melalui siaran media, Jumat (29/5/2020).

Sejalan dengan perbaikan pertumbuhan kredit yang dicapai di kuartal pertama, rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) di bawah rata-rata industri yaitu sebesar 0,95 persen.

Selain fokus pada pengembangan bisnis yang kompetitif seperti mengembangkan budaya kerja yang berbasis integritas, perseroan juga aktif melakukan langkah-langkah strategis dengan memperkuat aliansi dengan induk Bank CIMB Niaga.

Perseroan juga melakukan transformasi pada seluruh aspek bisnis guna mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan, dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, serta memanfaatkan layanan digital.

Sebagai implementasi dari transformasi tersebut, CIMB Niaga Finance telah meluncurkan aplikasi CNAF Mobile untuk memudahkan calon debitur dalam mengajukan pembiayaan melalui smartphone.

CNAF Mobile dapat memberikan persetujuan pembiayaan secara instan dalam waktu 1 menit kepada calon debitur cukup dengan menggunakan KTP dan NPWP.

“Ditengah pandemi COVID-19 ini, aplikasi digital bisa menjadi solusi bagi calon debitur untuk tetap produktif walaupun berada di rumah,” tambah dia.