Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Proyek Investasi Ini Tertunda Akibat Pandemi Covid-19

Hanya saja kata dia, terjadi penundaan beberapa investasi. Contohnya, investasi Hyundai untuk pembangunan pabrik mobil dan mobil listrik di Indonesia.

Awalnya, pihak Hyundai berencana melakukan peletakkan batu pertama (groundbreaking) pada April tahun ini. Sayangnya, wacana tersebut harus ditunda hingga November nanti.

Selain itu, lanjut Seto, ada juga investasi pabrik susu senilai Rp 4 triliun yang ditunda. Awalnya realisasi investasi ini dimulai semester I-2020, tetapi terpaksa ditunda lantaran banyak tenaga ahli dari investor yang belum bisa datang.

"Dua contoh itu menjadi indikator Indonesia masih menarik untuk investor. Saya menyebutkan kami optimis tapi juga harus tetap hati-hati," kata dia melalui keterangan tertulis, Selasa (9/6/2020).

Pemerintah mengakui, dampak wabah virus corona (Covid-19) sangat dirasakan sektor ekonomi baik dari sisi penawaran maupun permintaan. Hal ini lantaran adanya pemberlakuan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Meski begitu, pemerintah memastikan kondisi saat ini tidak sama seperti krisis yang dialami tahun 1998.

"Para ahli ekonomi mengatakan krisis ekonomi yang disebabkan Covid-19 ini dampaknya akan sama dengan great depression di tahun 1930-an, tak bisa disamakan dengan krisis tahun 1997-1998 atau 2008-2009," kata dia.


"Yang membedakan itu tadi, dua hal yang langsung kena yaitu sisi suplai dan permintaan, dan ini kena hampir ke seluruh dunia sehingga dampak ekonominya cukup signifikan," lanjut Seto.

Seto menambahkan, meski terjadi di seluruh dunia, pemerintah tetap optimis meskipun harus hati-hati menghadapi pelambatan ekonomi yang terjadi akibat pandemi.

Ia menilai Indonesia cukup beruntung karena pasar domestiknya sangat besar. Sehingga pertumbuhan ekonomi kita di kuartal I-2020 masih positif. Sebab di sejumlah negara, ekonominya justru negatif.

Dari sisi investasi, Seto mengatakan, pemerintah masih optimis dan akan fokus pada investasi yang bersifat strategis. Meliputi investasi yang bisa memberi nilai tambah atas kekayaan alam Indonesia, menciptakan pemerataan pertumbuhan, dan menciptakan lapangan kerja.

https://money.kompas.com/read/2020/06/09/140027326/dua-proyek-investasi-ini-tertunda-akibat-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke