Petrokimia Gresik Jamin Stok Pupuk untuk Petani Terjaga

Direktur Permasaran Petrokimia Gresik Digna Jatiningsih menuturkan ekspor dilakukan setelah perusahaan memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi domestik sesuai alokasi pemerintah.

"Petani dalam negeri tidak perlu khawatir, kami tetap menjalankan kewajiban penyaluran pupuk bersubsidi sesuai alokasi pemerintah, dan menyediakan juga pupuk non subsidi untuk kebutuhan yang tidak teralokasi pada skema subsidi,” kata Digna Jatiningsih dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Digna menjelaskan, ekspor pupuk NPS menambah capaian penjualan pupuk Petrokimia Gresik di luar negeri pada tahun ini.

Hingga semester pertama 2020 ini, pihaknya telah mengekspor pupuk sebanyak 253.000 ton. Terdiri atas pupuk jenis NPS 175.000 ton dan Urea 78.000 ton, yang diekspor ke India dan Meksiko.

“Capaian ini sudah 58 persen dari target ekspor perusahaan. Di mana pada tahun ini, kami menargetkan ekspor pupuk ZK, NPK, NPS dan Urea sebanyak 435.000 ton atau meningkat 10 persen dari realisasi tahun 2019," ujar Digna.

Digna mengatakan, aktivitas ekspor tersebut merupakan bentuk kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Terutama peningkatan kinerja ekspor nasional, agar neraca perdagangan tetap surplus.

"Selain itu juga untuk menyumbang devisa, sekaligus mendorong penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat," ucap dia.