Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Freelancer Lebih Sulit Atur Keuangan? Coba Dulu Cara Ini

Perencana keuangan Prita H Ghozie mengatakan, padahal tenaga lepas bisa mandiri secara finansial dengan mudah. Salah satu caranya adalah tepat dalam mengelola uang yang didapatnya dari suatu proyek tertentu.

Agar pendapatan tak cepat habis, ada baiknya penghasilan itu digunakan untuk kepentingan jangka panjang. Prita menyarankan 2 hal ini agar para freelancer bisa tepat mengelola keuangan dan tak sulit di kemudian hari.

1. Dana darurat

Dalam keadaan apapun, memupuk dana darurat sangat penting. Sebab, situasi darurat bisa datang kapan saja kepada siapapun. Idealnya, dana darurat harus setara dengan 6-12 kali pengeluaran bulanan.

Prita menuturkan, dana darurat membuat Anda tak harus menguras tabungan ataupun pos-pos keuangan lain yang telah Anda siapkan.

2. Investasi

Untuk membuat uang tumbuh, ada baiknya pendapatan dari suatu proyek yang dikerjakan disisihkan untuk investasi. Ada berapa instrumen yang bisa dipilih, seperti obligasi dan saham.

Untuk obligasi, freelancer bisa memilih obligasi pemerintah ORI017 yang penawarannya masih berlangsung saat ini. Prita bilang, obligasi ini aman dan kuponnya dikirim tiap bulan.

Freelamcer dapat membeli ORI017 dengan nilai minimum sebesar Rp 1 juta, sementara maksimum Rp 3 miliar dengan imbal hasil sebesar 6,4 persen per tahun dari pemerintah.

"Kalau memang freelancer masih dapat penghasilan, bisa tuh uangnya masuk ke obligasi. Itu sangat aman karena dijamin Undang-Undang. Temponya 3 tahun, berarti tujuan keuangannya juga harus 3 tahun," kata Prita dalam live Instagram, Selasa (16/6/2020).


Selain obligasi, kata Prita, freelancer bisa memilih instrumen di pasar modal seperti saham maupun reksa dana saham. Instrumen pasar modal dipilih untuk tujuan keuangan jangka panjang, misalnya untuk dana pensiun.

"Yang masih pemula banget pakainya reksa dana saham. Tapi kalau sudah mengerti, boleh masuk ke saham," papar Prita.

3. Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa

Setiap orang ada masanya sakit sehingga perlu dana untuk pola hidup sehat maupun untuk berobat. Salah satu caranya adalah memiliki asuransi kesehatan.

"Untuk freelancer, punya asuransi kesehatan itu penting. Proteksi yang penting ada 2, yaitu asuransi jiwa terutama kalau sudah punya tanggungan. Kedua punya asuransi kesehatan minimal BPJS," ucap Prita.

Jika keuangan terbatas untuk memiliki dua asuransi sekaligus, freelancer bisa mendahulukan asuransi kesehatan.

"Kalau uang ku terbatas, mana dulu yang dapat prioritas? Aku selalu bilang asuransi kesehatan duluan, karena kita bisa sakit," pungkas Prita.

https://money.kompas.com/read/2020/06/17/103100326/freelancer-lebih-sulit-atur-keuangan-coba-dulu-cara-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke