Kedua kandidat tersebut adalah mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang bakal menempati posisi komisaris independen.
Kemudian Badri Narayanan, warga negara India, yang bakal menempati posisi Direktur Perseroan.
Berdasarkan informasi dari laman resmi perusahaan, dalam RUPST akan dilakukan pengangkatan kembali dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan perubahan susunan Direksi Perseroan.
“Dengan ini, Direksi Perseroan mengumumkan kepada para pemegang saham Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan secara elektronik. Perseroan akan membahas mengenai pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru, serta pengangkatan kembali para anggota Direksi Perseroan,” sebut Unilever dalam laman resminya, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (26/6/2020.
Rencananya, RUPTS akan dilaksanakan di Kantor Pusat Perseroan Graha Unilever Green Office Park Kav 3 BSD City Tangerang dan mengikuti arahan pemerintah terkait protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Perseroan akan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan Perseroan,” tulis pernyataan perseroan.
Sebagai informasi, kandidat komisaris perseroan, Ignasius Jonan, merupakan praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman luas sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi.
Igansius sempat menjajal karier di Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), Menteri Perhubungan (2014-2016), serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016-2019).
Ignasius merupakan lulusan dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga dan mendapat gelar Master of Arts in International Relations and Affairs dari Fletcher School of Law and Diplomacy, Tufts University.
Sementara itu, kandidat direktur UNVR adalah Badri Narayanan, yang merupakan warga negara India, pernah bergabung dengan Unilever pada tahun 2000 sebagai Area Sales and Customer.
Selama 20 tahun terakhir, Badri pernah bekerja di bagian Area Sales and Customer, Merek Regional, CD Excellent and Operations, Direktur Regional Customer Development, baik di tingkat lokal, regional, maupun global.
Dua posisi terakhir Badri adalah sebagai Wakil Presiden Global yang berbasis di India dan Wakil Presiden Global, B2B eCommerce and Route to Market berbasis di India.
Badri memiliki pengetahuan manajemen umum yang kuat, pengalaman kepemimpinan dalam berbagai peran penjualan dan pemasaran di berbagai daerah geografis, serta berpengalaman di pasar global dan negara berkembang pada 20 negara di mana Unilever beroperasi.
Badri juga menyandang gelar dari Sekolah Bisnis dalam Inovasi Perusahaan dan Kepemimpinan Strategis dari Universitas Stanford.
https://money.kompas.com/read/2020/06/26/160832826/ignasius-jonan-bakal-jadi-komisaris-unilever-indonesia