Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Iklan Bank yang Melanggar Ketentuan

Deputi Komisioner Edukasi & Perlindungan Konsumen OJK, Sarjito menuturkan, 1.915 iklan itu setara dengan 36,65 persen dari 5.238 iklan yang diawasi pihaknya.

"Hal ini tidak boleh terjadi dan OJK akan selalu mengawal demi perlindungan konsumen dan going consent dari POJK. kita tidak akan izinkan hidup di sektor jasa keuangan POJK yang hit and run," kata Sarjito dalam konferensi video, Rabu (15/7/2020).

Sarjito menuturkan, iklan yang tidak sesuai market conduct kebanyakan berasal dari sektor perbankan sebanyak 73 persen. Kemudian diikuti sektor industri keuangan non-bank (IKNB) sebesar 25 persen, dan sektor pasar modal sebanyak 2 persen.

Iklan-iklan itu dianggap melanggar karena 94 persen tidak jelas, 5 persen menyesatkan, dan 1 persen tidak akurat.

Secara rinci, terdapat 495 iklan yang melanggar ketentian atau 51 persen dari 972 iklan pada Januari, 367 iklan yang melanggar dari 956 iklan pada Februari, dan 382 iklan (37 persen) dari 1.019 iklan pada Maret 2020.

Selanjutnya, ada 316 iklan melanggar ketentuan dari 1.100 iklan pada April 2020, 193 iklan dari 620 di bulan Mei, dan 158 iklan dari 637 iklan di bulan Juni 2020.

"Over all bahwa dari 1.915 iklan, 36,65 persen itu dianggap oleh OJK sesuai ketentuan melanggar. Paling banyak sektor bank, perbankan 73 persen. Jenis pelanggarannya karena tidak jelas, misleading, dan tidak akurat," pungkas Sarjito.

https://money.kompas.com/read/2020/07/15/180800526/banyak-iklan-bank-yang-melanggar-ketentuan

Terkini Lainnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke