Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Curhat Bos Garuda Mengaku Iri dengan Maskapai Asal Singapura....

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan memberikan dana talangan sebesar Rp 8,5 triliun kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Kendati demikian, Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengaku iri dengan maskapai asal Singapura, Singapore Airlines.

Pasalnya, Singapore Airlines mendapatkan dana talangan yang jauh lebih besar dari pemerintah-nya, yakni sebesar 11,5 miliar dollar Singapura, atau stars Rp 124,2 triliun (asumsi kurs Rp 10.800 per dollar Singapura).

“Kadang-kadang memang cukup iri, misalnya melihat Singapore Airlines. Mungkin teman-teman executive Singapore Airlines baru duduk, baru menganalisa dampak pandemi Covid, tiba-tiba pemerintahnya bilang I'll give you 11,5 miliar dollar Singapura,” tuturnya, dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (13/8/2020).

Bukan hanya itu, jika dibandingkan dengan total anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN), nominal dana talangan yang diterima maskapai plat merah tersebut, tidak terlalu signifikan.

“Rp 8,5 triliun yang akan dipinjamkan ke Garuda, termasuk Rp 650 trilliun dana APBN yang dikhususkan penangan Covid dan pemulihan ekonomi nasional. Jadi Rp 8,5 trilliun dari satu sisi besar, tapi overall tidak terlalu besar,” katanya.

Lebih lanjut, Irfan juga menyoroti dana talangan yang masih belum bisa dicairkan. Sebab, untuk pencairan dana talangan tersebut memerlukan berbagai rangkaian proses administrasi pemerintah.

“Kita mungkin akan dapat 600 juta dollar AS dana talangan dari pemeringah Indonesia, klasifikasinya masih Insya Allah, belum alhamdulillah,” tuturnya.

Sebagai informasi, pemerintah dan DPR RI sepakat untuk memberikan dana talangan dalam bentuk mandatory convertible bond (MCB) atau obligasi wajib konversi kepada dua BUMN, sebesar Rp 11,5 triliun.

Rinciannya, sebesar Rp 8,5 triliun akan diberikan kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk dan Rp 3 triliun PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.

https://money.kompas.com/read/2020/08/14/063800626/curhat-bos-garuda-mengaku-iri-dengan-maskapai-asal-singapura--

Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke