Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Makna Perintah Jokowi Bajak Momentum Krisis bagi Erick Thohir

Jokowi mengungkapkan perintah itu dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR bersamaan dengan sidang bersama DPR dan DPD dalam rangka HUT ke-75 RI di Gedung Nusantara Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2020).

Ia mengatakan, bagi BUMN perkataan Kepala Negara tersebut berati memperbaiki proses bisnis perusahaan. Tranformasi pun dilakukan dengan menjadikan perusahaan pelat merah fokus pada bisnis utamanya, sehingga semakin berdaya saing di tingkat global.

"Seperti yang Pak Presiden Jokowi kemarin bicarakan, ayo kita bajak demi lompatan kemajuan," katanya dalam diskusi virtual Nusantara Fashion Festival 2020, Minggu (16/8/2020).

Erick mencontohkan, seperti BUMN sektor farmasi yang melakukan lompatan dengan fokus pada pengembangan obat masing-masing sebagai kontribusi menangani pandemi Covid-19.

Salah satunya, Bio Farma yang tengah mengembangkan vaksin Covid-19 bekerja sama dengan Sinovac, perusahaan vaksin asal China. Saat ini, vaksin tersebut sudah masuk uji klinis tahap III dan diharapkan bisa diproduksi pada awal 2021 mendatang.

"Dengan kejadian Covid-19 ada lompatan penemuan, apakah itu di Indofarma yang sekarang fokus ke herbal, Kimia Farma lebih ke Kimia, Bio Farma sebagai bio-bio," ujarnya.

Selain dari proses bisnis, memaknai arahan membajak momentum krisis juga diartikan Erick sebagai melakukan loncatan dari segi teknologi. BUMN dinilai harus mampu mencitptakan teknologi yang membantu segala kebutuhan masyarakat, dari hulu hingga hilir.

Ia mencontohkan, seperti baterai mobil listrik atau electric vehicle (ev) battery yang selam ini di produksi dari luar negeri karena Indonesia belum memiliki teknologi memadai. Padahal, seluruh bahan dasar untuk memproduksi barang tersebut berasal dari Indonesia.


Oleh sebab itu, pemerintah tengah berupaya untuk mendorong proses pembuatan baterai mobil listrik juga bisa dilakukan di dalam negeri.

"Ini kita enggak mau pokoknya dari hulu ke hilir harus ada value-nya buat Indonesia," katanya.

Erick pun menegaskan, kedepannya segala bentuk investasi apapun yang masuk ke Indonesia dari luar negeri harus ada transfer teknologi. Sebab, pemanfaatan teknologi menjadi hal yang sangat penting di era digitalisasi saat ini.

"Jadi transfer teknologi suatu keharusan karena kita market-nya besar. Ini kita harap terjadi, apalagi program satu data nasional yang enggak jadi-jadi, ini harus kita lakukan data base, data center, analytics," pungkas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/08/17/071700826/ini-makna-perintah-jokowi-bajak-momentum-krisis-bagi-erick-thohir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke