Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Antisipasi Kekeringan, Kementan Bangun 2 Embung di Enrekang Sulsel

KOMPAS.com –Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, menjaga ketersediaan air pada musim kemarau sangat penting guna menjaga produktivitas pertanian.

"Musim kemarau bisa berdampak pada kekeringan, dan ini adalah ancaman serius buat pertanian. Oleh karena itu, kita harus mengantisipasi ketersediaan air, salah satunya dengan membangun embung," tuturnya, Rabu (19/08/2020).

Dia mengatakan itu sehubungan proyek pembangunan dua embung guna menjaga produktivitas pertanian di Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dikerjakan Kementerian Pertanian (Kementan).

Pembangunan embung yang dikerjakan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) ini dilaksanakan di Kecamatan Maiwa dan Kecamatan Anggeraja.

Direktur Jenderal PSP Kementan Sarwo Edhy menambahkan, musim kemarau di Enrekang biasanya dimulai pada Juli atau Agustus.

“Sedangkan tanam dilakukan September dimana kemarau masih berjalan. Untuk itu, kami antisipasi kekeringan dengan membangun embung di dua lokasi," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Lokasi pertama pembangunan embung dilakukan di Desa Pattondon Salu, Kecamatan Maiwa. Pembangunan ini dilaksanakan oleh Kelompok Tani Kiwa yang diketuai Sofyan Adi Rosaldi.

"Embung dilakukan untuk mengairi lahan seluas 30 hektar. Dimensi embung yang kita bangun memiliki panjang 70 meter (m), lebar 26 m, dan dalam 3 m," terangnya.

Embung ini memanfaatkan mata air atau aliran permukaan. Hal ini dimungkinkan karena bangunan embung berada di tempat yang rendah.

Embung kedua dibangun di Desa Bubun Lamba, Kecamatan Anggeraja. Kegiatan ini dilakukan oleh Poktan Manini Punala yang diketuai Rismawati.

Sarwo memaparkan, di sana akan dibuat bangunan embung yang memiliki dimensi panjang 22 m, lebar 11 m, dan dalam 2,5 m. Beda dari sebelumnya, embung satu ini memanfaatkan air sungai.

"Lokasinya layak untuk embung karena bisa menampung air dari sungai yang dipompa ke dalam embung. Air ini kemudian dipompa kembali ke areal pertanaman dengan sprinkler," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/08/19/173545426/antisipasi-kekeringan-kementan-bangun-2-embung-di-enrekang-sulsel

Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke