Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gandeng Parkee, DANA Bisa Digunakan buat Bayar Parkir di 200 Titik

Untuk itu, pembayaran secara cashless pun sedang digenjot untuk meminimalisasi penyebaran virus corona tersebut. Sejumlah dompet digital selalu mengeluarkan inisiatif terbarunya untuk mewujudkan budaya cashless di tengah masyarakat, seperti yang dilakukan oleh dompet digital DANA.

Dompet digital DANA menggandeng layanan parkir Parkee untuk berkolaborasi dalam menghadirkan layanan pembayaran parkir secara cashless.

CEO dan Co-Founder DANA Vince Iswara mengatakan dengan adanya fitur ini bukan hanya memberikan pengalaman pembayaran parkir yang simpel, mudah dan aman untuk masyarakat, tetapi juga ingin membantu masyarakat dalam beradaptasi, termasuk di saat kondisi pandemi Covid-19 yang menuntut ketiadaan kontak fisik.

"Seperti yang terjadi di belahan dunia lain, pandemi Covid-19 juga belum berakhir di Indonesia. Namun dengan demikian, masyarakat harus tetap menjalankan aktivitasnya meski dengan batasan-batasan yang sudah ditetapkan pemerintah dan kami menghadirkan layanan ini untuk memberikan kemudahan bagi pengguna kami dalam hal membayar parkir yang aman," ujarnya saat jumpa pers virtual, Rabu (21/10/2020).

Menurut dia, dengan adanya fitur pembayaran parkir di aplikasi ini akan sangat memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran parkir di gedung-gedung perkantoran, rumah sakit, mal maupun hotel. Tercatat ada sebanyak 200 lokasi dari 42 kota di Indonesia yang bisa menggunakan pembayaran parkir ini melalui DANA.

Vince bilang, fitur pembayaran parkir ini menjadi komitmen DANA untuk menghadirkan solusi yang adaptif di berbagai situasi dengan terus mendorong budaya cashless dan contactless lewat sinergi antar platfrom.

"Tekonlogi kami bersifat open platform, yang dimana memungkin kami untuk bekerja sama dengan beragam platform lainnya untuk memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Indonesia," ucapnya.

Sementara itu CEO & Founder Parkee Wilson Sumanang mengatakan dengan adanya kolaborasi ini pihaknya menargetkan 1 juta transaksi hingga tahun depan.

"Saat ini jumlah pengguna kami ada sebanyak 200.000 pengguna dan dengan adanya kolaborasi ini kami yakin jumlah pengguna kami akan bertambah lebih banyak lagi. Dan untuk jumlah transaksinya, kami menargetkan ada sekitar 1 juta transaksi hingga tahun depan," katanya.

Menurut dia, untuk memanfaatkan fitur pembayaran ini cukup mudah, pengguna hanya tinggal memindai tiket parkir menggunakan aplikasi DANA.

Lalu pengguna bisa melakukan konfirmasi pembayaran dan begitu transaksi berhasil, pengguna akan mendapat notifikasi yang akan mendapatkan notifikasi yang akan mengingatkan mereka untuk meninggalkan gedung atau area parkir.

"Selain itu pula pengguna juga akan menerima informasi serupa, 15 menit sebelum berakhirnya waktu parkir. Adapun detail transaksi akan diinformasikan ketika pengguna sudah meninggalkan gedung atau area parkir," katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/10/21/153300426/gandeng-parkee-dana-bisa-digunakan-buat-bayar-parkir-di-200-titik

Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke