Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Pandemi, Bagaimana Tren Pembelian Produk Asuransi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewabahnya pandemi Covid-19 membuat kesadaran masyarakat akan kesehatan semakin tinggi.

Hal ini pun berdampak pada tren pembelian asuransi jiwa dan asuransi kesehatan di berbagai perusahaan asuransi di Tanah Air.

CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengatakan di tengah pandemi ini, tren pembelian produk asuransi jiwa dan asuransi kesehatan cukup tinggi. Hal ini menyusul terjadinya wabah  Covid-19.

"Kita melihat tren asuransi jiwa dan kesehatan sejauh ini cukup tinggi. Orang-orang ingin melindungi dirinya atau meng-cover dirinya dengan berbagai produk asuransi kesehatan. Begitupun dengan asuransi jiwa," ujarnya saat jumpa pers virtual, Rabu (21/10/2020).

Menurut dia, selain adanya Covid-19, yang membuat tren pembelian produk asuransi cukup tinggi, juga karena didorong banyaknya inisiatif layanan yang diluncurkan oleh beberapa perusahaan asuransi.

Di Generali sendiri, pihaknya terus memaksimalkan berbagai inovasi dan digitalisasi serta automatisasi dalam proses bisnisnya dengan memberikan berbagai kemudahan. Misalnya saja, pada layanan telemedicine Dokter Leo.

Layanan ini memungkinkan para nasabah Generali Indonesia melakukan konsultasi medis dengan para dokter profesional secara gratis hanya dengan menggunakan Smartphone dari rumah.

"Selain itu pula dengan layanan ini, nasabah dapat dengan mudah berkonsultasi dengan cara live chat, voice call, ataupun video call. Kemudahan ini berlaku bagi nasabah individual, korporat maupun anggota keluarga," ungkapnya.

Bahkan ke depannya pun, lanjut dia, tren pembelian polis asuransi jiwa dan kesehatan masih tetap tinggi, sembari para perusahaan asuransi lain menyiapkan berbagai layanan yang positif kepada para pelanggannya.

"Tahun ke tahun kan setiap perusahaan pasti memiliki berbagai inisiatif, entah itu meluncurkan berbagai produk lain atau pun inisiatif lainnya juga akan dilakukan. Hal ini jugalah yang mungkin membuat masyarakat tertarik ingin membeli produk asuransi," jelas dia.

https://money.kompas.com/read/2020/10/21/201600826/ada-pandemi-bagaimana-tren-pembelian-produk-asuransi-

Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke