“Konser ini diselenggarakan untuk membangkitkan semangat persatuan Indonesia dan diharapkan menjadi momen kebangkitan pariwisata dan perekonomian Indonesia yang terpukul sejak awal tahun ini akibat pandemi Covid-19,” ujar Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero) Devy Suradji, Senin (26/10/2020).
Devy menjelaskan alasannya memilih Yogyakarta untuk konser virtual ini. Menurut dia, Yogyakarta merepresentasikan wadah beragam budaya di mana kearifan lokal, ragam karya seni, dan budaya sangat dijunjung tinggi.
Hal tersebut selaras dengan YIA yang di dalamnya terdapat beragam karya seni yang terpampang di beberapa titik di area terminal dan sisi darat.
Berbagai karya seni tersebut berfungsi sebagai media apresiasi terhadap nilai budaya lokal dan masyarakat desa yang wilayahnya digunakan untuk dibangun menjadi Bandara Internasional Yogyakarta. Terdapat kurang lebih 15 karya seni yang menghiasi beberapa titik di YIA.
Selain wadah untuk kesenian, YIA juga merupakan wadah bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Hal ini ditunjukkan melalui penyediaan Galeri UMKM di bandara terbesar di Indonesia bernama Pasar Kota Gede dengan luasan mencapai 1.513 meter persegi untuk merangkul sekitar 300 hingga 600 UMKM lokal Yogyakarta dan sekitarnya.
“Upaya ini merupakan wujud kontribusi perusahaan terhadap pengembangan ekonomi masyarakat,” kata dia.
Selain itu, lanjut Devy, konser virtual ini juga merupakan bagian dan upaya mendukung kampanye #SafeTravel #TerbangLagi #DiIndonesiaAja.
Nantinya, pada konser virtual ini disampaikan berbagai informasi edukatif mengenai amannya melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru.
Kemanan tersebut ditunjukkan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, baik di pesawat udara maupun di bandara, sehingga hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk kembali melakukan perjalanan udara.
“Selaku penyedia jasa kebandarudaraan, kami senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara ketat di seluruh area bandara sehingga masyarakat tidak perlu khawatir mengenai potensi penyebaran virus di bandara,” ungkapnya.
Konser Virtual Sumpah Pemuda 2020 ini terbuka untuk umum yang dapat disaksikan secara langsung pada akun Youtube Angkasa Pura Airports (https://www.youtube.com/c/angkasapuraairports) dan akun media sosial para sponsor pada Rabu 28 Oktober 2020 pukul 19.00 WIB.
Konser virtual ini berisi pertunjukkan musik dari musisi nasional yaitu Once Mekel dan musisi lokal Shaggydog, serta mengangkat unsur kesenian Yogyakarta melalui pertunjukkan tari.
Rangkaian kegiatan konser virtual ini akan akan dibuka oleh tarian pembuka, perpaduan antara tari tradisional dan kontemporer, yang bercerita tentang kebangkitan dan keberanian menghadapi kondisi saat ini.
https://money.kompas.com/read/2020/10/26/170300126/ap-i-akan-gelar-konser-virtual-di-yia