Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mentan Yakin Stok Beras Akhir Tahun Surplus 7,45 Juta Ton

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyakini stok beras dalam negeri akan mengalami surplus 7,45 juta ton pada akhir tahun 2020.

Ia menjelaskan, pada musim tanam I periode Okotober 2019-Maret 2020 luas tanam mencapai 6,1 juta hektar lahan sawah.

Serta pada musim tanam II periode April-September 2020 luas tanam mencapai 5,4 juta hektar.

Dari keseluruhan luas tanam tersebut menghasilkan luas panen sebesar 11,1 juta hektar, yang kemudian diperoleh 56,6 juta ton gabah kering giling (GKG). Setelah mengalami rendemen gabah maka hasil akhirnya 31,63 juta ton beras.

Sementara pada awal tahun 2020 terdapat stok beras sebanyak 5,9 juta ton, limpahan dari sisa pasokan beras tahun sebelumnya.

Dengan demikian, sepanjang tahun 2020 pasokan beras nasional mencapai 37,53 juta ton.

"Total konsumsi beras 30,08 juta ton di 2020, jadi selesai akhir Desember masih diperkirakan kita punya stok 7,45 juta ton," ujar Syahrul dalam acara Penetapan Target Luas Tanam MT I secara virtual, Senin (26/10/2020).

Dia mengatakan, pasokan beras yang berlebih tersebut akan menjadi stok di awal tahun 2021, dengan demikian kebutuhan beras nasional pada awal tahun depan diyakini dapat tercukupi.

Saat ini Kementan pun tengah mempersiapkan musim tanam I periode Oktober 2020-Maret 2021 yang akan dilakukan pada lahan seluas 8,2 juta hektar. Targetnya bisa menghasilkan 20 juta ton beras.

Secara bertahap penanaman akan mulai dilakukan pada 700 hektar lahan di Oktober 2020. Kemudian berlanjut 900 hektar lahan di November 2020, lalu 1,9 juta hektar lahan di Desember 2020.


Pada Januari 2021 dilanjutkan penanaman pada 2,16 juta hektar lahan, Februari 2021 pada 1,2 juta hektar lahan, serta Maret 2021 sebanyak 1,01 juta hektar lahan.

"Dengan adanya carry over pada awal tahun sekitar 7 juta ton, dan produksi pada MT I sesuai rencana 20 juta ton, maka kurang lebih hingga Juli 2021 stok beras itu ada 27 juta ton," kata Syahrul.

Adapun pada MT I Oktober 2019-Maret 2020 provinsi yang menjadi andalan untuk memproduksi beras di antaranya yakni Jawa timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Utara.

https://money.kompas.com/read/2020/10/26/175440926/mentan-yakin-stok-beras-akhir-tahun-surplus-745-juta-ton

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke