Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

SKK Migas Kejar Rekor Produksi Minyak dan Gas Bumi untuk 2030

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bersepakat untuk melakukan usaha memecahkan rekor produksi migas Indonesia pada 2030.

Pada tahun tersebut, SKK Migas menargetkan produksi minyak bumi sebesar 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan gas alam sebesar 12 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD), atau secara total sebesar 3,2 juta barel setara minyak per hari (BOEPD).

Apabila sesuai rencana, pencapaian ini dipastikan akan tercatat sebagai rekor produksi migas terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Produksi migas tertinggi sebelumnya dibukukan sektor hulu migas pada 1998 dengan pencapaian sebesar 2,96 juta BOEPD.

"Seluruh upaya yang dilakukan SKK Migas bersama Kontraktor KKS untuk mewujudkan ambisi tersebut membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk para pemangku kepentingan,” kata Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, dalam gelaran diskusi virtual, Kamis (5/11/2020).

Dalam rangka memastikan target produksi migas sebesar 3,2 juta BOEPD di 2030 tersebut bisa tercapai tepat waktu, SKK Migas menetapkan enam pilar strategis dan empat pilar pendukung dalam Rencana Strategis Indonesia Oil & Gas 4.0 (IOG 4.0).

Adapun empat pilar strategis yang berkaitan langsung dengan upaya pencapaian target produksi tersebut ialah, mempertahankan tingkat produksi existing yang tinggi, akselerasi dari sumber daya ke produksi, transformasi dari sumber daya migas ke produksi migas melalui Enhanced Oil Recovery (EOR), serta kegiatan eksplorasi secara masif.

Sejumlah program kerja di dalam empat pilar tersebut disebut sudah berhasil dilaksanakan.

Misalnya untuk mempertahankan tingkat produksi existing yang tinggi, SKK Migas telah berhasil melakukan tambahan produksi melalui program Fill The Gap 18.300 BOPD dan 17 MMSCFD rata-rata produksi tahunan dan investasi awal berupa pengeboran sumur di WK Rokan sejumlah lebih dari 200 sumur. 

Dalam hal akselerasi dari sumber daya ke produksi, SKK Migas telah melakukan berhasil melakukan percepatan onstream POD Lapangan PB di WK Mahato & Lapangan KBD WK Sakakemang, penyelesaian proposal insentif, serta pengeboran 4 sumur delineasi di Natuna untuk percepatan pengembangan undeveloped discovery.

Sedangkan terkait dengan EOR, SKK Migas dan Kontraktor KKS telah melakukan proses evaluasi Pre-POD Lapangan Minas di WK Rokan dan ditargetkan onstream tahun 2024.

Sedangkan dalam mendukung kegiatan eksplorasi secara masif, SKK Migas melalui KKP WK Jambi Merang telah melaksanakan akuisisi seismik dua dimensi di wilayah terbuka sepanjang ? 32.200 kilometer.

Upaya ini tercatat sebagai akuisisi seismik terbesar di Asia Pasifik dalam 10 tahun terakhir.

"Program-program untuk mengimplementasikan empat pilar strategis tersebut akan terus dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya," ucap Dwi.

https://money.kompas.com/read/2020/11/05/142750126/skk-migas-kejar-rekor-produksi-minyak-dan-gas-bumi-untuk-2030

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke