Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapa yang Dicurigai KPPU Memonopoli Bisnis Pengiriman Ekspor Benih Lobster?

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) tengah meneliti dugaan adanya praktik monopoli dalam pengiriman ekspor benih lobster.

Kendati begitu, Komisioner KPPU Guntur Saragih belum mau mengungkapkan nama perusahaan yang diduga melakukan praktik monopoli tersebut.

“Kami belum bisa sampaikan tepatnya, bisa BUMN dan swasta, kami akan mengumpulkan bukti dan memanggil saksi dahulu," ujar Guntur dalam konferensi pers virtual, Kamis (12/11/2020).

Guntur menambahkan, KPPU telah memulai penelitian kasus ini sejak 8 November lalu.

Saat ini, pihaknya masih terus mengumpulkan alat bukti dalam dugaan kasus ini.

“Penelitian tergantung proses pengumpulan alat bukti, periode evaluasi per 30 hari biasanya di KPPU, (setelah itu) apakah sudah cukup atau dilanjutkan atau diberhentikan,” kata dia.

Sebelumnya, KPPU mengendus adanya praktir persaingan usaha yang tak sehat dalam bisnis ekspor benih lobster.

Padahal, pemerintah belum lama ini baru saja membuka kran ekspor benih setelah sebelumnya melarang hal tersebut.

“Bukan benihnya, namun persoalan logistiknya, kita ketahui benih lobster ini KKP baru saja membuka ruang ekspor. Namun perkembangannya ternyata KPPU melihat ada potensi indikasi persaingan usaha tak sehat, di mana ada kegiatan yang membuat jasa pengiriman terkonsentrasi kepada pihak tertentu saja,” ujar Guntur dalam konferensi pers virtual, Kamis (12/11/2020).

Guntur menjelaskan, pihaknya telah melakukan pemantauan terkait hal ini. Hasilnya, dia menemukan pengiriman ekspor benih lobster hanya terkonsentrasi di satu tempat saja.

“Pintu masuk lakukan ekspor hanya di satu titik, yaitu di Bandara Soetta. Para eksportir hanya bsa ke Soetta ini membuat tidak efisien, karena pelaku usaha ini sebagain di NTB dan Pulau Sumatera, ini tidak efisien jadinya,” kata dia.

https://money.kompas.com/read/2020/11/12/201406826/siapa-yang-dicurigai-kppu-memonopoli-bisnis-pengiriman-ekspor-benih-lobster

Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke