Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awali Desember IHSG Langsung Ngebut, Rupiah Masih Terengah-engah

Melansir data RTI, pukul 09.10 WIB, IHSG berada pada level 5.704,09 atau naik 91,68 poin (1,63 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.612,41.

Sebanyak 253 saham melaju di zona hijau dan 81 saham di zona merah. Sedangkan 120 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1,6 triliun dengan volume 2,06 miliar saham.

Bursa Asia pagi ini positif, dengan kenaikan indeks Nikkei 1,44 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,55 persen, indeks Strait Times 0,23 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,22 persen.

Sebelumnya, Analis Artha Sekuritas Dennis Christopher mengatakan, investor hari ini mencermati data perekonomian dan kenaikan jumlah kasus Covid-19.

“ IHSG hari ini diprediksi melemah. Koreksi diperkirakan masih akan berlanjut dalam jangka pendek. Investor mencermati data manufaktur dan data inflasi. Selain itu, investor juga mencermati kenaikan angka kasus Covid-19,” kata Dennis, Senin (30/11/2020).

Sementara bursa saham AS, Wall Street, pagi ini merah dengan penurunan pada indeks acuan saham teknologi Nasdaq 0,06 persen, S&P 500 melemah 0,45 persen, dan Dow Jones Industrial Average merosot 0,91 persen.

Adapun nilai tukar rupiah pagi ini masih belum bisa bangkit dari keterpurukan kemarin.

Melansir data Bloomberg pukul 09.30 WIB,  rupiah melemah 0,12 persen ke posisi Rp 14.137 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.120 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, meskipun pagi ini rupiah dibuka melemah, namun potensi penguatan masih terbuka lebar. Hal ini dikarenakan, sentimen positif akan distribusi vaksin Covid-19 masih direspon positif oleh investor.

“Rupiah bisa terbantu menguat hari ini setelah kemarin tertekan karena taking profit IHSG. Pasar hari ini terdorong sentimen positif vaksin Covid-19, meski kasus Covid-19 masih tinggi,” kata Ariston.

Ariston juga mengatakan, rencana pemilihan Janet Yellen sebagai mentri keuangan AS bisa memberikan sentimen positif untuk aset berisiko. Yellen yang mantan Gubernur Bank Sentral AS ini bisa bekerja sama dan menyelaraskan program pemulihan ekonomi dengan kebijakan Gubernur the Fed yang sekarang.

Data lain yang perlu diperhatikan adalah data inflasi Indonesia. Bila data menunjukkan kenaikan, maka hal tersebut akan menjadi sentimen positif untuk rupiah. Karena kenaikan inflasi bisa mengindikasikan pulihnya konsumsi.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini bisa menguat pada kisaran Rp 14.050 per dollar AS sampai dengan Rp 14.200 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/12/01/093946926/awali-desember-ihsg-langsung-ngebut-rupiah-masih-terengah-engah

Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke