Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Badan Energi Internasional: Industri Migas Nasional Punya Banyak Kelebihan

Chief Economist IEA, Laszlo Varro, mengatakan  beberapa keuntungan yang dimiliki industri hulu migas dalam negeri antaranya adalah kondisi demokrasi yang stabil serta fakta bahwa industri ini sudah beroperasi lebih dari seratus tahun dan diminati oleh perusahaan-perusahaan internasional.

Akan tetapi dia mengingatkan bahwa saat ini dunia sedang bertransisi kepada pemakaian energi terbarukan sehingga ke depan investasi di hulu migas akan semakin terbatas.

"Akan ada pemain yang tidak mendapatkan kesempatan karena kompetisi untuk menarik investasi akan sangat ketat," ujarnya dalam seminar virtual, Kamis (4/12/2020).

Lebih lanjut, Laszlo memaparkan potensi-potensi yang dapat dikembangkan sektor migas Indonesia.

Ia menilai potensi yang sangat besar adalah pengembangan proyek enhanced oil recovery (EOR) dan pemanfaatan gas karbon dioksida atau CO2.

Terkait dengan gas alam cair atau liquified natural gas (LNG), menurutnya potensi terbesar adalah mengembangkan fasilitas kilang LNG mini untuk memenuhi kebutuhan gas industri domestik.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menilai industri hulu migas masih memiliki peranan penting terhadap perekonomian nasional.

Industri hulu migas setiap tahun disebut mampu merealisasikan investasi sebesar sekitar 10 miliar dollar AS, dengan faktor multiplier effect mencapai 1,6 kali.

"Pemerintah sadar betul industri hulu migas memegang peranan strategis untuk mendukung program pertumbuhan ekonomi, namun bukan hanya sebagai sumber penerimaan namun juga sebagai lokomotif pergerakan perekonomian," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/12/04/104500826/badan-energi-internasional--industri-migas-nasional-punya-banyak-kelebihan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke