Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapal Ekspor Perdana dari Pelabuhan Patimban Angkut 140 Mobil

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Ahmad mengatakan, Kapal MV Suzuka Express telah bertolak dari Pelabuhan Internasional Patimban pada Senin (21/12/2020) pagi.

Untuk memastikan keamanan pengiriman barang tersebut, Kapal MV Suzuka dikawal oleh 3 unit kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP).

"Alhamdulillah, kapal MV Suzuka Express dikawal 3 kapal patroli KPLP hingga keluar area keruk pelabuhan Patimban pukul 7.20 WIB," kata Ahmad dalam keterangan tertulis, Senin.

Lebih lanjut, Ahmad menjelaskan, keberangkatan Kapal MV Suzuka Express sempat menunggu waktu pasang air laut tertinggi yang terjadi di pagi hari tadi. Ini dilakukan untuk memastikan keselamatan pelayaran.

“Demi keselamatan pelayaran, jadi kami menunggu waktu pasang air laut tertinggi. Ini dilakukan untuk keselamatan pelayaran. Setelah air laut pasang tertinggi Kapal MV. Suzuka Express bertolak dari dermaga pelabuhan patimban, tidak ada masalah semuanya berjalan dengan baik,” tuturnya.

Sebagai informasi, Kapal MV Suzuka Express merupakan kapal berbendera Panama yang memiliki spesifikasi diantaranya berat GT. 43.810, length 180 m, beam 30 m, draught 7.7 m, dan memiliki speed (heading) 14.6 Knots.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo memproyeksikan, Pelabuhan Patimban memiliki peran yang strategis dalam pertumbuhan perekonomian di wilayah Jawa Barat dan juga secara nasional.

“Dengan lokasinya yang strategis dekat dengan Bandara Internasional Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, Karawang, serta Purwakarta. Saya yakin Pelabuhan Patimban akan menjadi kunci penghubung antar kawasan industri, manufaktur, dan sentra-sentra pertanian, serta menopang percepatan ekspor,” ungkapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/12/21/184346126/kapal-ekspor-perdana-dari-pelabuhan-patimban-angkut-140-mobil

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke