Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi: Amerika Serikat hingga Kanada Tertarik Tanamkan Dana di SWF Indonesia

Menurut dia, beberapa negara yang sudah mengungkapkan ketertarikannya yakni mulai dari Amerika Serikat, Jepang, serta Uni Emirat Arab. Selain itu juga Arab Saudi dan Kanada.

"Sekarang sudah ada beberapa negara yang menyampaikan ketertarikannya (terhadap SWF), antara lain Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, Saudim dan Kanada," ujar Jokowi dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia yang diadakan secara virtual, Selasa (22/12/2020).

Jokowi menyebutkan, LPI bakal diluncurkan pada awal tahun 2021 mendatang. Harapannya, LPI bisa menjadi sumber pembiayaan pembangunan baru. Sehingga Indonesia tidak hanya akan mengandalkan utang dalam dalam proses pembangunan ekonomi.

"Ini sumber pembiayaan pembangunan baru, tidak hanya berbasis pinjaman tapi dalam bentuk penyertaan modal atau ekutas yang akan menyehatkan ekonomi kita, BUMN-BUMN kita, terutama di bidang infrastruktur dan energi," jelas dia.

Jokowi pun mengatakan, di tengah kondisi pandemi setiap pihak harus mampu bergerak cepat untuk melakukan kerja sama dan sinergi.

"Saya optimistis kita akan bangkit, ekonomi akan pulih dan kembali normal," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim Indonesia mendapatkan lagi suntikkan dana untuk dikelola pada Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund ( SWF) dari Kanada, sebesar 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 28 triliun lebih.

"Sovereign Wealth Fund kita, kemarin tambah lagi dapat 2 miliar dollar AS dari Kanada. Mereka kasih komitmen. Senin kemarin, Presiden sudah tanda tangan," katanya di Toba, melalui rekaman yang diterima, Jumat (18/12/2020).

https://money.kompas.com/read/2020/12/22/102423826/jokowi-amerika-serikat-hingga-kanada-tertarik-tanamkan-dana-di-swf-indonesia

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke