Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] Dugaan Penipuan GrabToko | Prospek Saham Antam di 2021

JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan, nama GrabToko mencuat di pemberitaan atas dugaan penipuan.

Banyak yang mengira bahwa GrabToko merupakan bagian dari Grab Indonesia.

Padahal, GrabToko merupakan platform jual beli yang baru didirikan pada Agustus 2020 yang menjajakan berbagi produk elektronik, mulai dari laptop, ponsel, hingga alat gaming dengan harga yang miring.

Grab Indonesia pun telah membantah bahwa GrabToko merupakan bagian dari mereka.

Berita tersebut masuk dalam jajaran populer Money Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Selain itu, ada pula berita lainnya seperti dampak pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19 hingga saham PT Aneka Tambang yang naik daun.

1. Grab Indonesia Akan Ambil Langkah Hukum, Ini Respons GrabToko

Grab Indonesia berencana akan mengambil langkah hukum yang diperlukan untuk melindungi reputasi merek yang ikut disebut-sebut dalam dugaan kasus penipuan yang dilakukan oleh GrabToko.

Menanggapi pernyataan Grab Indonesia yang akan melakukan tindakan hukum atas penggunaan nama serupa, GrabToko menegaskan, pihaknya tidak ada hubungan apa pun dengan Grab Indonesia.

"Kami tidak ada hubungan apapun dengan @grabid," tulis salah satu anggota GrabToko melalui instastory Instagram @GrabToko, Kamis (7/1/2021).

Klik di sini untuk baca selengkapnya.

2. Pembatasan Sosial Diperketat, Sri Mulyani Ungkap Dampaknya ke Ekonomi

Pemerintah akan kembali mengetatkan pembatasan sosial di seluruh provinsi Jawa dan Bali pada 11 Januari-25 Januari 2021.

Pembatasan kegiatan masyarakat tersebut antara lain membatasi tempat kerja dengan memberlakukan work from home 75 persen dari total karyawan, aktivitas belajar-mengajar dilakukan secara daring, pembatasan jam operasional pusat perbelanjaan, hingga jam moda transportasi umum.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pengetatan pembatasan sosial di bulan ini tentu akan menekan ekonomi, utamanya dari sisi konsumsi rumah tangga.

“Tentu saja, kalau kita lihat seperti yang terjadi di April-Mei 2020 waktu terjadi PSBB sangat ketat, ekonomi menurun. Dan waktu kemudian September 2020, DKI Jakarta pengetatan saat kasus naik, kita juga lihat konsumsi terjadi perlambatan lagi,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN 2020, Rabu (6/1/2021). 

Untuk baca selengkapnya, bisa dilihat di sini.

3. Saham Antam Disebut Kaesang Bakal Sentuh Rp 4.000, Apa Kata Analis?

Putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep tengah gencar berinvestasi di saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Putra ketiga Presiden Jokowi itu meramal saham Antam bisa melesat hingga 4.000 per lembar saham.

Mengutip data RTI, saham emiten bersandi ANTM itu menguat 380 poin atau 17,12 persen pada penutupan perdagangan Kamis ini.

Penguatan mengerek saham berada di level 2.600 per lembar saham.

Dalam satu minggu terakhir, pergerakan saham sudah menguat 33,68 persen.

Lihat di sini untuk baca berita selengkapnya.

4. Diduga Penipu, Rekening GrabToko Diblokir BCA

PT Bank Central Asia Tbk telah membekukan rekening GrabToko usai e-commerce tersebut diduga melakukan penipuan dan menggelapkan uang konsumennya.

Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn mengatakan, pembekuan rekening tersebut sebagai tanda bahwa BCA mengikuti ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia dalam menjalankan operasional perbankan.

"Dapat kami sampaikan bahwa BCA telah melakukan penundaan transaksi atas rekening toko e-commerce yang bersangkutan sehingga rekening tersebut untuk sementara tidak dapat melakukan transaksi," kata Hera kepada Kompas.com, Kamis (7/1/2021). 

Atas kasus penipuan yang terjadi, Hera mengimbau agar nasabah BCA selalu berhati-hati. 

Klik di sini untuk baca selanjutnya.

5. Simak Modus Penipuan Pinjol Ilegal

Masyarakat rentan menjadi korban penipuan ketika menghadapi situasi ekonomi yang sulit, terlebih di masa pandemi saat ini.

Seiring waktu memang praktik penipuan terus meningkat.

Salah satu penipuan yang sering terjadi adalah mengaku sebagai marketing dari perusahaan fintech lending atau layanan pinjaman online (pinjol) yang menawarkan pinjaman uang dengan jumlah tertentu.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau masyarakat untuk selalu memanfaatkan layanan teknologi finansial pinjam meminjam atau fintech lending yang legal jika membutuhkan dana.

Seiring dengan semakin maraknya aktivitas fintech lending yang tidak terdaftar maupun berizin di OJK, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan supaya tidak terjebak dan berurusan dengan layanan pinjaman fintech lending ilegal.

Untuk mengetahui modus-modus penipuan pinjol ilegal, bisa dilihat di sini.

https://money.kompas.com/read/2021/01/08/072446726/populer-money-dugaan-penipuan-grabtoko-prospek-saham-antam-di-2021

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke