Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BEI Suspensi Saham Indosat dan Urban Jakarta Propertindo, Ada Apa?

JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penghentian sementara (suspensi) pada perdagangan saham PT Indosat Tbk (ISAT) dan PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN) pada perdangan & URBN-W), pada perdagangan Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan, Jumat (8/1/2021).

Berdasarkan laman resmi BEI, pada perdagangan Kamis (7/1/2021) harga saham ISAT melonjak 8,26 persen pada level 5.900.

Kenaikan harga saham ISAT secara signifikan juga terjadi di awal pekan sebesar 14,8 persen.

“Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada Saham ISAT, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham tersebut di Pasar Reguler dan Pasar Tunai mulai sesi I perdagangan tanggal 8 Januari 2021 sampai dengan Pengumuman Bursa lebih lanjut,” seperti tertulis dalam laman resmi BEI.

BEI juga melakukan suspensi pada saham PT Urban Jakarta Propertindo Tbk (URBN), dalam rangka cooling down, setelah terjadi penurunan harga kumulatif.

Demikian juga untuk perdagangan Waran Seri I (URBN-W).

Selama sepekan terakhir, harga saham URBN turun 15,50 pesen, dengan harga saham terakhir Rp 545 per saham.

“Sehubungan dengan terjadinya penurunan harga kumulatif yang signifikan pada Saham URBN, dalam rangka cooling down, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham & Waran Seri I (URBN dan URBN-W), pada perdagangan tanggal 8 Januari 2021,” seperti dalam pengumuman BEI.

Penghentian sementara perdagangan Saham URBN tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dan Waran Seri I PT Urban Jakarta Propertindo Tbk.

Sementara URBN-W dilakukan di Seluruh Pasar, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham dan Waran Seri I PT Urban Jakarta Propertindo.

BEI mengimbau agar para pihak yang berkepentingan dapat selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh masing-masing perseroan.

https://money.kompas.com/read/2021/01/08/113714926/bei-suspensi-saham-indosat-dan-urban-jakarta-propertindo-ada-apa

Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke