Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendiri dan Mantan Bos Besar Freeport Jim Bob Moffett Meninggal Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu dari pendiri sekaligus mantan CEO Freeport McMoran Inc, Jim Bob Moffet, meninggal dunia akibat penyakit komplikasi.

Dikutip dari Nola, Minggu (10/1/2021), selama puluhan tahun Jim Bob Moffet harus bergelut dengan penyakit parkinson. Saat meninggal, pria berusia 82 tahun itu juga diketahui positif terpapar virus corona (Covid-19).

Ia lahir di Houma, di Negara Bagian Louisiana pada tahun 1938. Setelah kedua orang tuanya bercerai, ia ikut ibunya pindah ke Houston.

Di sana, Jim Bob Moffet sempat berkuliah di University of Texas dengan beasiswa olahraga. Sosoknya dikenal luas sebagai ahli geologi dan perminyakan.

Tahun 1969, ia kembali ke kampung halamannya di Lousiana dan mulai terjun dalam bisnis pertambangan bersama dengan rekannya Ken McWilliams dan BM Rankin. Dia menjadi salah satu perintis bisnis raksasa tambang Freeport.

Freeport sendiri awalnya merupakan perusahaan minyak dan gas yang berpusat di New York. Berselang beberapa tahun kemudian, Jim Bob Moffet ingin perusahaan tersebut berkantor pusat di New Orleans karena lebih dekat dengan ladang minyak.

Perusahaan terus berkembang menjadi perusahaan tambang raksasa. Belakangan, bisnis tambang emas dan tembaga Freeport justru lebih banyak menyumbang pundi pendapatan, dengan tambang terbesarnya berada di Papua, Indonesia.

Pada tahun 2007, perusahaan tersebut melakukan merger dengan McMoran dan kantornya berpindah ke Phoenix. Ia kemudian mengundurkan diri dari perusahaan pada tahun 2015.

Usai pensiun, aktivitas Jim Bob Moffet lebih banyak dihabiskan dalam berbagai kegiatan amal. Ia dikenal sebagai filantropis yang menyumbangkan jutaan dollar AS untuk perpustakaan, pembangunan taman, hingga opera.

https://money.kompas.com/read/2021/01/10/143515626/pendiri-dan-mantan-bos-besar-freeport-jim-bob-moffett-meninggal-dunia

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke