BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Shopee Pay
Salin Artikel

Agar Cuan di 2021, ShopeePay Talk Ajak Pelaku Usaha Lirik Peluang Bisnis Franchise

KOMPAS.com - Penyedia layanan pembayaran digital terunggul di Indonesia, ShopeePay, kembali menghadirkan ShopeePay Talk 2021 dengan mengusung tema “Sukses di Tahun 2021 lewat Bisnis Franchise” yang digelar pada Rabu (27/1/2021).

Melalui acara tersebut, ShopeePay ingin menyuntikkan semangat baru bagi pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnis yang dijalankan melalui berbagai peluang, termasuk bisnis waralaba (franchise).

Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan, ShopeePay berkomitmen membantu mitra usaha untuk semakin berkembang.

“Kali ini, ShopeePay Talk hadir kembali untuk membantu pegiat usaha yang sudah berjuang selama pandemi untuk menyusun strategi dan memanfaatkan peluang bisnis franchise agar tumbuh lebih besar di 2021,” ujar Eka dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu.

Melirik bisnis waralaba

Adapun narasumber yang mengisi ShopeePay Talk 2021 adalah CEO & founder Sour Sally Group Donny Pramono Ie, CMO PT Otewe Maju Bersama (Bakwan Day) Tjoek Widharyoko, dan Eka Nilam Dari.

Lewat ShopeePay Talk, pihak ShopeePay mengajak para pemilik usaha untuk bangkit kembali dengan perencanaan dan strategi yang lebih matang pada 2021. Bisnis waralaba dapat dijadikan sebagai peluang yang patut dicoba, mengingat Indonesia memiliki pangsa pasar yang cukup besar.

Berdasarkan data International Franchise Attractiveness 2020 dari University of New Hampshire Amerika Serikat, potensi pasar Indonesia menempati urutan keempat dari 131 negara. Hal ini berkat jumlah penduduk Indonesia yang sebesar 267 juta jiwa.

Khusus untuk pangsa pasar bisnis waralaba, riset tersebut menempatkan Indonesia di urutan ke-14 dengan skor indeks 41,19.

“Selain dapat membantu ekspansi bisnis, franchise juga dapat membantu (bisnis) untuk menjangkau lebih banyak konsumen dengan waktu yang relatif singkat,” terang Donny.

Teknologi pembayaran digital jadi peluang

Peluang bisnis waralaba tidak akan berarti apa-apa tanpa strategi yang tepat. Untuk itu, Eka menambahkan, salah satu strategi yang jelas terlihat adalah dengan memanfaatkan teknologi pembayaran digital.

Dengan mengadopsi pembayaran digital ShopeePay di setiap gerai franchise, misalnya, Eka memastikan bahwa pihaknya bisa meningkatkan traffic penjualan online dan offline secara merata ke seluruh gerai, termasuk yang berada di lokasi terjauh.

"Kami percaya, jangkauan pembayaran digital ShopeePay yang luas dapat mengimbangi area jangkauan bisnis franchise,” jelasnya.

Hal itu diamini oleh Donny. Sour Sally Group, kata dia, tengah memanfaatkan teknologi pembayaran digital dan berbagai program yang dihadirkan ShopeePay untuk menjangkau konsumen yang lebih luas melalui lebih dari 250 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pandangan lain mengenai bisnis waralaba dipaparkan oleh Tjoek Widharyoko. Ia menilai, sukses tidaknya seseorang pada bisnis ini tergantung langkah awal dalam memulai bisnis franchise.

Sebagai langkah awal, Tjoek menyarankan pelaku usaha untuk melihat minat, kebiasaan masyarakat, dan peluang. Hal tersebut harus jadi insight utama agar bisnis yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bahkan menjadi solusi kehidupan sehari-hari.

Langkah itu pula yang diterapkan oleh Tjoek dalam mengembangkan bisnis franchise Bakwan Day.

“Bisnis yang berada di bawah naungan PT Otewe Maju Bersama berangkat dari kebutuhan konsumen akan makanan dan minuman yang enak, unik, (tetapi bisa dijual) dengan harga terjangkau. Terbukti, dalam waktu singkat, Bakwan Day sukses mencuri perhatian dan menjadi favorit konsumen,” ujarnya.

Melalui franchise, lanjut Tjoek, kini Bakwan Day sudah tersedia di 75 gerai dan akan terus berkembang.

Kiat kembangkan bisnis di 2021

Pada ShopeePay Talk kali ini, para pembicara merumuskan tiga nilai penting di bisnis waralaba yang harus diketahui pelaku usaha agar bisa berkembang pada 2021.

Pertama, pebisnis franchise harus memperluas jangkauan brand agar dekat dengan pelanggan. Untuk dapat terus berkembang, pemilik usaha harus berinovasi, baik dari segi produk maupun layanan yang relevan dengan tren dan kebutuhan konsumen.

Dengan franchise, pemilik usaha dapat membangun jaringan bisnis dalam durasi yang relatif singkat dengan modal, risiko, dan investasi sumber daya manusia (SDM) yang minim.

Kedua, ada aspek penting yang harus diperhatikan untuk masuk ke ranah franchise, yaitu modal, risiko, SDM, dan teknologi pendukung, seperti pembayaran digital cashless dan contactless.

Terakhir, sistem pengelolaan franchise harus dibangun secara sederhana dan konsisten. Sistem franchise tersebut dibutuhkan untuk memiliki standar kualitas produk dan layanan yang sama di setiap gerai, meski dikelola oleh orang yang berbeda.

Dengan begitu, bisnis franchise akan lebih mudah dipahami dan dijalankan oleh para franchisee.

Sebagai informasi, ShopeePay Talk akan terus hadir setiap bulan dengan tema-tema menarik. Ajang ini sekaligus menjadi ruang diskusi dan berbagi informasi seputar bisnis yang disajikan secara ringan, trendy, dan insightful.

Anda dapat mengikuti ShopeePay Talk episode berikutnya dengan tema dan narasumber menarik lainnya.

Segera unduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play dan aktifkan ShopeePay untuk menikmati promonya.

https://money.kompas.com/read/2021/01/28/145700826/agar-cuan-di-2021-shopeepay-talk-ajak-pelaku-usaha-lirik-peluang-bisnis

Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Bagikan artikel ini melalui
Oke