Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Relaksasi PPnBM, Napas Baru Industri Otomotif

Aturan tersebut yakni PMK No.20/PMK 010/2021 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) dan Keputusan Menteri Perindustrian No.169 Tahun 2021.

Kebijakan tersebut dinilai telah menjadi angin segar bagi industri otomotif Indonesia. Apabila perbaikan ini dapat berlangsung secara stabil maka diharapkan target yang disasar pada tahun 2021 akan dapat dicapai.

Apalagi pemulihan di sektor otomotif dapat membantu tidak kurang dari 1,5 juta pekerja kembali bekerja secara penuh sehingga diharapkan juga turut membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Kami sangat antusias menyambut kebijakan relaksasi PPnBM yang dikeluarkan pemerintah, karena kami yakin kebijakan tersebut akan memberikan nafas baru bagi industri otomotif yang belakangan ini mengalami tahun yang berat," kata Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/3/2021).

Menurut Nangoi, kebijakan tersebut tidak hanya akan memberi dampak bagi industri kendaraan bermotor di Indonesia, namun juga untuk seluruh industri pendukungnya.

Lebih lanjut dirinya menyebutkan, industri otomotif biasanya mampu membukukan penjualan per bulan pada kisaran 90.000-100.000 unit, namun selama pandemi Covid-19 justru turun cukup signifikan hanya mencapai penjualan sebesar 3.700 unit di bulan Mei 2020.

Dengan diberlakukannya dua kebijakan baru dari pemerintah sejak 1 Maret 2021, maka industri otomotif berharap penjualan kendaraan bermotor bisa mencapai 70.000-80.000 per bulan.

Sementara itu, Ketua III Gaikindo yang juga merupakan Vice President PT Krama Yudha, Rizwan Alamsjah mengklaim, setelah pembebasan PPnBM dilakukan, telah menunjukkan adanya perbaikan penjualan kendaraan.

"Kami menerima info dari salah satu dealer resmi Mitsubishi bahwa dari perolehan pesanan sebelumnya sebanyak lima sampai dengan enam unit per hari, sejak diberlakukannya kebijakan PPnBM terjadi lonjakan yang signifikan, menjadi 25 unit per hari, jadi menurut kami hal ini sangat positif," sebut dia.

https://money.kompas.com/read/2021/03/03/073952526/relaksasi-ppnbm-napas-baru-industri-otomotif

Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke