Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dollar AS Melemah Setelah The Fed Pertahankan Suku Bunga Acuannya

Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama dunia turun 0,5 persen menjadi 91,405 setelah pernyataan The Fed.

Dollar AS melemah di tengah melonjaknya imbal hasil obligasi pemerintah AS karena The Fed mungkin akan mengetatkan suku bunga lebih awal dari proyeksi karena pemulihan ekonomi yang lebih cepat dari perkiraan.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun mencapai tertinggi 13 bulan di awal sesi tetapi terakhir berada di 1,647 persen.

Dalam sebuah pernyataan setelah Fed mempertahankan suku bunga stabil, bank sentral AS itu mengharapkan terjadinya lonjakan pertumbuhan ekonomi AS dan inflasi tahun ini karena krisis COVID-19 mereda.

The Fed juga berjanji untuk mempertahankan suku bunga acuan mendekati nol selama bertahun-tahun mendatang.

Ketua Fed Jerome Powell, dalam sebuah konferensi pers mengatakan bank sentral AS belum melihat tanggal untuk mengurangi pembelian asetnya.

Seandainya Powell mengisyaratkan kemungkinan mengurangi pembelian obligasi, itu akan menyebabkan penjualan obligasi yang jauh lebih tajam dan lonjakan lebih lanjut dalam imbal hasil yang akan mendorong dolar lebih tinggi.

"Memajukan median perkiraan untuk kenaikan suku bunga pertama hingga tahun 2023 tidak akan sesuai dengan narasi Ketua Fed Jerome Powell," kata ING dalam catatan penelitian.

https://money.kompas.com/read/2021/03/18/070908426/dollar-as-melemah-setelah-the-fed-pertahankan-suku-bunga-acuannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke